28.8 C
Jakarta

Prof Haedar Nasir Buka Rakernas LPCRPM PWM se Indonesia di UM Purwokerto.

Hsedar: pembinaan masjid harus dikelola secara cerdas berkemajuan dan terjadwal, jangan asal-asalan.

Baca Juga:

JAWA TENGAH, MENARA62.COM — Prof Haedar Nasir Buka RAKERNAS LPCRPM PWM se Indonesia di UM Purwokerto. Melanjutkan Kerja-kerja di berbagai Majelis atau Lembaga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, hari ini Jumat (1/9/2023) di Auditorium Ukuwah Islamiah Universitas Muhammadiyah (UM) Purwokerto, Jawa Tengah, diselenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PWM seluruh Indonesia.

Acara ini akan berlansung selama tiga hari, yang dimulai Jumat (1/9/2023) malam, sampai Ahad (3/9/2023). Haedar mengaakan, pada masa awal Muhammadiyah, Cabang dan Ranting telah menjadi pilar penting dalam perluasan Muhammadiyah. Menurutnya, sebagai Ketua Umum Muhammadiyah pertama, KH Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa Cabang dan Ranting sudah tersebar di Indonesia walau masih terbatas.

“Dulu Ranting disebut gerombolan, yang saat ini berubah menjadi komunitas. Dan komunitas itu adalah asal lahir dan berkembangnya ummat atau warga Muhammadiyah yang merupakan pilar strategis mencetak masyarakat yg berkemajuan,” ujarnya.

Menurut Haedar, peran Cabang dan Ranting dalam menjaga semangat religiusitas dan kehidupan berbangsa dan bernegara yang nyaman dan berkemajuan sangat penting. Selain itu, ia berharap, Cabang dan Ranting mampu memberdayakan kemampuan masyarakat dan memberikan advokasi dengan spirit Al Ma’un.

“Terakhir dalam pembinaan masjid harus dikelola secara cerdas berkemajuan dan terjadwal jangan asal-asalan,” ujarnya.

Ketika membuka acara yang bertema Memakmurkan Masjid, Mewujudkan Cabang dan Ranting Yang Unggul Berkemajuan ini, Haedar didampingi Ketua PPM yang membidangi LPCRPM Drs H Dahlan Rais M Hum, Ketua PWM Jawa Tengah KH Tafsir, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jawa Tengah Prof Dr Jebul Suroso.

Acara ini dihadiri Pimpinan Pusat LPCRPM dan seluruh LPCRPM PWM se Indonesia yang berjumlah total keseluruhan 176 orang. Pembukaan diawali dan dimeriahkan penari dengan tarian selamat datang dari siswi SD Muhammadiyah UM Purwokerta, penampilan Tapak Suci UMP dan persembahan lagu dari ” Pengamen Insyaf ” binaan dari PSDK atau Pusat Study Dakwah Khusus UM Purwokerto Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Jebul Suroso menyampaikan beberapa hal terkait Rakernas dan perkembangan UM Purwokerto saat ini.

“UM Purwokerto adalah Amal usaha dan Rumah Perserikatan bagi Muhammadiyah. Dengan visi Unggul, Modern dan Islami UM Purwoketo berusaha memberi manfaat dan memberikan kenyamanan dan support gerakan Muhammadiyah baik Nasional maupun Internasional.” ucapnya.

Ia menambahkan, insya Allah ada empat prodi di UM Purwokerto yang akan terakreditasi internasional dalam waktu dekat.

“UM Purwokerto adalah Kampus Muhammadiyah satu-satunya yang memiliki Pusat Studi Pengembangan Cabang dan Ranting,” ujarnya.

Dukungan

Ketua LPCRPM PWM Jawa Tengah Dr Ibnu Hasan MSi hanya juga memberikan dukungan dan memotivasi seluruh peserta Rakernas, dengan menyampaikan bahwa Jawa Tengah saat ini memiliki 575 cabang dan 4.239 ranting.

HM. Jamaludin Ahmad, M.Si, Psikolog yang juga Ketua LPCRPM PPM menyampaikan beberapa hal terkait program LPCRPM PPM yang akan dijalankan.

“Rakernas LPCRPM PWM se Indonesia kali ini adalah Rakernas Istimewa, karena dihadiri oleh 34 PWM dari 35 PWM se Indonesia, hanya 1 LPCRPM PWM yang tidak hadir. Terima kasih kami ucapkan kepada PWM Papua Barat Daya, yang baru terbentuk sudah bisa hadir,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, ia meminta pada Haedar untuk meluncurkan, meresmikan dan menandatangani pembentukan Ranting Komunitas Kampung Sri Rahayu berbasis komunitas. Selain itu, Jamaludin juga berharap Haedar meluncurkan Karya Unggulan LPCRPM PPM. Karya itu antara lain Aplikasi SalamMu, Buku Memakmurkan Masjid Muhammadiyah, Buku Sekolah Cabang dan Ranting, dan Lagu Ranting itu penting.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!