JAKARTA, MENARA62.COM — Festival Bandeng Rawa Belong di Jakarta Barat menjadi magnet perhatian publik pada Selasa (27/1/2025). Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, hadir meninjau kemeriahan acara tersebut. Kehadiran mereka turut didampingi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Djarot Saiful Hidayat.
Festival ini diawali dengan sambutan khas tradisi Betawi, yaitu seni Barongsai yang kemudian dilanjutkan dengan tradisi Palang Pintu. Diiringi oleh musik tradisional Betawi, acara ini berhasil memadukan kearifan lokal dengan nuansa perayaan yang penuh semangat.
Dalam keterangannya, Teguh Setyabudi menyatakan bahwa Festival Bandeng Rawa Belong memiliki nilai budaya dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Jakarta. “Festival ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat, terutama para petani dan peternak bandeng di wilayah Jakarta Barat,” ujarnya, yang dilansir situs Antaranews.com.
Sejarah Festival Bandeng di Jakarta
Festival Bandeng di Jakarta memiliki sejarah panjang yang terkait dengan budaya agraris masyarakat Betawi. Tradisi ini berawal dari tradisi Betawi tempo dulu yang menjadikan bandeng sebagai salah satu hidangan istimewa dalam berbagai acara, terutama menjelang Imlek dan hari-hari besar lainnya. Rawa Belong sendiri dikenal sebagai salah satu sentra penghasil bandeng yang kualitasnya diakui hingga luar Jakarta.
Pada era Gubernur Ali Sadikin, promosi budaya lokal mulai digalakkan, termasuk tradisi bandeng ini. Festival Bandeng kemudian menjadi agenda tahunan untuk mempromosikan keunggulan komoditas lokal sekaligus melestarikan tradisi Betawi.
Kemeriahan Festival Bandeng 2025
Tahun ini, Festival Bandeng Rawa Belong digelar selama dua hari, 27-28 Januari 2025, dan bertepatan dengan persiapan menyambut Tahun Baru Imlek. Festival ini diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti lomba masak olahan bandeng, pameran hasil budidaya bandeng, hingga pertunjukan seni Betawi.
Masyarakat yang hadir juga dapat menikmati bazar kuliner khas Betawi dan membeli berbagai olahan bandeng seperti bandeng presto, bandeng bakar, hingga bandeng asap. Selain itu, festival ini menyediakan panggung hiburan yang diisi oleh artis lokal dan kelompok seni tradisional.
Festival Bandeng Rawa Belong tidak hanya menjadi perayaan lokal, tetapi juga momentum untuk mengangkat citra budaya Betawi di kancah nasional. Kehadiran para pejabat dan tokoh penting di acara ini semakin memperkuat komitmen untuk melestarikan tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas Jakarta.