JAKARTA, MENARA62.COM – Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia (P3M–UI) merilis hasil survei nasional mengenai evaluasi kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) selama satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Survei dilaksanakan pada 7–17 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Hasil survei tersebut dipaparkan dalam kegiatan Diskusi Terbuka P3M–UI pada 23 Oktober 2025 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, yang dihadiri oleh para dosen, peneliti, mahasiswa, serta perwakilan media nasional, Jumat (24/10/2025).
Kepala P3M–UI, Prof. Dr. Wahyu Sulistiadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa riset ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Universitas tidak hanya berfungsi sebagai penghasil ilmu, tetapi juga harus menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah dalam menilai kebijakan publik, termasuk di bidang pendidikan,” ujar Prof. Wahyu.
Ia menegaskan, penelitian ini bertujuan memberikan gambaran objektif mengenai capaian, tantangan, serta persepsi publik terhadap kinerja Kemendikdasmen selama satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Dalam paparannya, Peneliti Senior P3M–UI, Dr. Prima Ariestonandri, menjelaskan bahwa tingkat pengenalan publik terhadap berbagai program unggulan Kemendikdasmen berada pada kisaran 59,3% hingga 77,7%.
Tiga program yang paling dikenal masyarakat adalah:
- Program Wajib Belajar 13 Tahun (77,7%)
- Program Digitalisasi Pembelajaran (75,8%)
- Sistem Penerimaan Murid Baru (75,0%)
Tingkat persepsi publik terhadap pelaksanaan program-program tersebut juga tergolong sangat positif. Sebanyak 96,0% hingga 98,7% responden menilai implementasinya telah berjalan baik dan sangat baik.
Temuan menarik lainnya menunjukkan bahwa lebih dari 96% responden meyakini program unggulan Kemendikdasmen berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, kemajuan masyarakat daerah, serta perkembangan pendidikan nasional secara keseluruhan.
Secara agregat, 89,8% responden menilai kinerja Kemendikdasmen dalam memajukan pendidikan dasar dan menengah telah berjalan baik dan sangat baik, sementara 89,1% optimistis bahwa kebijakan pemerintah di bidang ini akan semakin baik di masa mendatang.
Dalam sesi diskusi panel, hadir pula Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi UI sekaligus anggota Dewan Guru Besar UI, Prof. Dr. Irfan Ridwan Maksum, yang menyoroti pentingnya memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Menurutnya, sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah, urusan pendidikan dasar dan menengah menjadi kewenangan pemerintah daerah. Karena itu, keberhasilan Kemendikdasmen dalam menjalankan program-programnya sangat bergantung pada efektivitas koordinasi, dukungan, dan kapasitas pemerintah daerah.
“Evaluasi kebijakan pendidikan di masa mendatang sebaiknya tidak hanya berfokus pada opini publik, tetapi juga mempertimbangkan perspektif serta partisipasi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, termasuk tenaga pendidik, kepala sekolah, organisasi profesi, dan masyarakat sipil,” ujar Prof. Irfan.
Riset nasional ini menjadi bentuk kontribusi akademik P3M–UI dalam mendorong pengambilan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) di sektor pendidikan. Melalui survei ini, P3M–UI berharap hasil temuan dapat menjadi bahan refleksi bagi seluruh pihak — pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat pendidikan — untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dasar dan menengah yang berkeadilan, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
Tentang P3M–UI
Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia (P3M–UI) merupakan unit kerja otonom yang ditetapkan melalui SK Rektor UI No. 1706/SK/R/UI/2014. Beralamat di Gedung G-FKM Lantai 3, Ruang 315, Kampus UI Depok 16424, P3M–UI aktif menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan masyarakat dan penelitian sesuai semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Dr. Budi Hartono
Koordinator Penelitian dan Komunikasi Media P3M–UI

