YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang mengikuti pendidikan dasar Mahasiswa Pencinta Alam (UII) ke 37 atau The Great Camping dirawat inap di Rumah Sakit JIH Yogyakarta, Rabu (25/1/2017). Sebelumnya, hanya lima mahasiswa menjalani rawat inap setelah kematian lham Nurpadmy Listia Adi asal Lombok Selasa (24/1/2017) dini hari.
Demikian diungkapkan Muzayin, anggota Tim Crisis Center UII kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (25/1/2017). Hal ini berdasarkan saran dokter Rumah Sakit JIH Yogyakarta yang memeriksa 34 mahasiswa peserta TGC. Muzayin tidak mengetahui alasan mengapa dokter menyarankan untuk rawat inap. “Dokter JIH akan merilis detailnya,” kata Muzayin.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 37 mahasiswa UII Yogyakarta mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mapala di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat – Jumat (13-20/1/2017). Namun secara berturut-turut, Jumat (20/1). Sabtu (21/1) dan Selasa (24/1), tiga mahasiswa peserta TGC meninggal dunia. Mereka adalah M Fadli mahasiswa Teknik Elektro, Syaits Asyam mahasiswa S2 Tekonologi Industri, dan Ilham Nurpadmy Listia Adi mahasiswa Fakultas Hukum.
Sementara Rektor UII, Dr Ir Harsoyo MSc menandaskan pemeriksaan 34 mahasiwa merupakan pemulihan kesehatana bagi peserta pendidikan dasar TGC. Langkah ini untuk memastikan 34 mahasiswa tersebut dalam kondisi sehat. “Seluruh beaya yang dikeluarkan untuk proses pemeriksaan kesehatan dan rawat inap ditanggung sepenuhnya oleh UII,” tandas Rektor.
Lebih lanjut Harsoyo mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk mendukung penegakan hukum dan siap membantu melancarkan jalannya penyidikan oleh pihak yang berwenang. Bagi peserta dan keluarga yang ingin menempuh jalur hukum, UII memberi kebebasan dan tidak akan menghalang-halangi proses tersebut.
Penulis : Heri Purwata
