25.1 C
Jakarta

Kuota Beasiswa Bidikmisi 2019 Menjadi 130 Ribu Mahasiswa

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Kuota beasiswa Bidikmisi untuk 2019 akan dinaikkan hingga 50 persen. Dengan kebijakan tersebut maka pada 2019 nanti jumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi menjadi 130 ribu mahasiswa.

“Tahun lalu beasiswa Bidikmisi disiapkan untuk 85 ribu mahasiswa. Tahun ini naik 50 persen dari jumlah tahun sebelumnya,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat memberikan Kuliah Umum “Membangun Generasi Milenial Indonesia yang Berkarakter dengan Semangat Prestasi” di Auditorium Profesor Wuryanto Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (2/1).

Peningkatan kuota beasiswa Bidikmisi tersebut diakui Nasir seiring kebijakan pemerintah yang akan lebih focus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada tahun 2019.

Dalam kesempatan ini Menteri Nasir menyampaikan kiat berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0 kepada mahasiswa Bidikmisi Unnes. Menteri Nasir menyampaikan mahasiswa perlu membuat visi hidup dan target yang akan dicapai paling tidak 10 tahun ke depan.

“Anda buat curriculum vitae (yang menjelaskan) 20 tahun lagi akan menjadi apa. Nanti dikawal untuk mencapai tujuan itu. Saya yakin Anda pasti bisa,” ungkap Menristekdikti.

Menteri Nasir juga mengingatkan mahasiswa dan lulusan Unnes harus mulai menguasai literasi baru di era Revolusi Industri 4.0 agar memiliki daya saing tinggi, yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Bagi masyarakat, beasiswa Bidikmisi telah diakui sangat bermanfaat. Beasiswa itu dinilai dapat memotong mata rantai kemiskinan karena anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dan mewujudkan kehidupan lebih baik.

Pada 2018 mahasiswa Unnes yang mendapatkan Program Beasiswa Bidikmisi berjumlah 1208 mahasiswa dengan total mahasiswa aktif penerima Bidik Misi berjumlah 6004 mahasiswa.

Selain Bidik Misi, pemerintah melalui Unnes juga memberikan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) kepada 1320 mahasiswa pada 2018. Unnes juga menerima mahasiswa yang mendapat Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua, Papua Barat dan wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dengan jumlah 108 mahasiswa.

Rektor Unnes Fathur Rokhman memaparkan, mahasiswa Bidikmisi di kampusnya telah menunjukkan prestasi yang gemilang. Selain prestasi akademik, mahasiswa bidikmisi banyak yang sukses menjadi pengusaha dan inovator.

“Beberapa mahasiswa bahkan mengundurkan diri dari bidikmisi karena wirausahanya berhasil. Mereka merasa tidak lagi perlu beasiswa sehingga beasiswa tersebut diberikan kepada adik kelas yang lebih membutuhkan,” kata Fathur Rokhman.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!