Jakarta, Menara62.com – Setelah merebaknya kasus pandemi Covid-19 yang sampai detik ini belum usai, Indonesia terus dihadapkan pada persoalan ekonomi yang semakin memburuk. Hal ini membuat Organisasi Kader dan Pemuda (OKP) Islam berinisiatif untuk turut serta dalam melakukan pemulihan ekonomi diawali dengan melakukan Konferensi Pers di ISYEF Point pada Selasa, 21 Juli 2020.
Konferensi Pers ini turut dihadiri oleh PB PII, PP Hima Persis, Pemuda Muslimin Indonesia, DPP Gema Mathlahul Anwar, PP KAMMI, POS DAI, PP Dewan Koperasi Nasional, KA FoSSEI, Dan Rabu Hijrah
Ketua Umum PB PII Husin Tasrik menyampaikan Dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah harus mempercepat distribusi bantuan baik untuk relaksasi pajak, subsidi bunga, maupun bantuan modal usaha bagi UMKM.
“Secara khusus perhatian pemerintah juga perlu hadir memperhatikan bantuan bagi para startup atau usaha rintisan yang digeluti para pemuda. Karena para pemuda khususnya lulusan tahun ini akan kesulitan mengakses lapangan kerja. Agar angkatan kerja dapat produktif dan bangkit, energi generasi muda dapat diandalkan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.”
Sementara itu, Sekjend PP KAMMI Susanto berharap semua elemen bahu membahu dalam agenda pemulihan Indonesia di pandemi ini, baik dalam aspek ekonomi maupun kebencanaan, yang diperlukan adalah pelibatan seluruh elemen anak bangsa terutama kami yang pemuda dan teman-teman organisasi intra kampus juga menjadi penting untuk di libatkan.
Senada dengan Pengurus Pusat Dewan Koprasi nasional Jihadul Mubarak, bahwa ada hal penting yang juga perlu didorong sebagai milenial muslim dalam Pemulihan Ekonomi, yaitu perhatian khusus kepada koperasi syariah yang juga terkena dampak padahal pertumbuhannya cukup bagus dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua Umum Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Muhtadi Sabili menambahkan harus ada penguatan dan perhatian juga pada Nelayan yang terkena dampak karena rendahnya permintaan pasar. “Ini saya kira bisa di siasati, kita akan support apapun itu selama menjadi bagian kontribusi terbaik untuk Indonesia.”
Menyambung pernyataan sabili, Ketua Umum PP Hima Persis Iqbal sebetulnya menunggu momentum baik ini, dimana pemerintah bisa bersinregi dengan okp dalam pemulihan kondisi ekonomi negara dan salah satu yang sangat urgent diatasi dimasa pandemi adalah stabilitas ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM.
Organisasi Kader dan Pemuda (OKP) Islam yang tergabung dalam Muktamar Pemuda Islam ini mengapresiasi langkah presiden Jokowi menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19. Berbagai dukungan terus mengalir seperti halnya yang disampaikan Ketua Umum POS Dai Suhardi turut Mengapresiasi penunjukan Erick Thohir oleh Presiden Jokowi sebagai ketua Tim Pemulihan Ekonomi. “ini juga kita melihat bagian konsistensi beliau dalam kinerja dan Penangan di tengah pandemi” Tutur Suhardi.
Disisi lain penunjukkan Erick Thohir bagi Sekjend KA FoSSEI Ari Permana sudah sangat tepat , tinggal ada road map dan konsep yang utuh dalam Pemulihan Ekonomi yang melibatkan pemuda. Senada dengan Ketua umum DPP Gema Mathlahul anwar Nawawi yang turut mengapresiasi penunjukan beliau. “saya rasa ini langkah yang tepat, termasuk kami menyoroti dalam aspek ketersediaan pangan, ini harus menjadi salah satu konsen utama dalam Pemulihan Ekonomi, kita tahu ini menjadi diskursus global bahkan dalam hal pangan sehinga jangan sampai kita abay dalam persoalan ini.”
Chairman Rabu Hijrah Phirman juga menyampaikan guna membantu pemulihan ekonomi serta pandemi covid-19, OKP islam dan muslim milenial yang berkisar 140 juta jiwa harus dilibatkan dan keterlibatan itu disambut oleh seluruh OKP Islam dan muslim milenial se-Indonesia guna kontribusi nyata mereka dalam penanganan ekonomi dan pandemi.
“Kami mengapresiasi penunjukan Bapak Erick thohir oleh presiden yang anggap beliau begitu dekat dengan kelompok islam dan pemudanya dalam mendorong kebangkitan ekonomi umat“ tutup Phirman.
