SLEMAN, MENARA62.COM – Kasus kecelakaan laut (laka laut) yang menewaskan 7 anggota keluarga warga Tempel Sleman, di Pantai Goa Cemara, menyisakan duka mendalam. Hingga Sabtu (8/8) sore, proses evakuasi korban masih terus dilanjutkan, karena masih ada satu korban yang belum ditemukan.
“Pelaksanaan di lapangan kami serahkan sepenuhnya pada teman relawan. PCM hanya memantau dan memotivasi. Yang dilakukan tim ambulanMu PCM Tempel , sejak mendengar berita pertama langsung terjun ke lokasi, hari pertama langsung menghandel jenazah dari pantai sampai penguburan,” kata Drs.H. Arif Sulistyo, Ketua PCM Tempel.
Relawan Muhammadiyah Tempel memang sejak mendengar berita musibah di Pantai Goa Cemara hingga kini masih selalu standby membantu keluarga yg terkena musibah, di rumah maupun dipantai lengkap dengan dua armada ambulan PCM Tempel dan PDM Sleman.
“Mohon doa dan supportnya,” kata Juang, Koordinator Tim AmbulanMu PCM Tempel.
Juang menambahkan dirinya beserta crew stay di lokasi sampai korban diketemukan seluruhnya. “Semoga segera ditemukan semuanya,” tandas Juang.