SUMSEL, MENARA62.COM — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatra Selatan melakukan aksi penghijauan di lokasi wisata yang saat ini tengah viral yaitu Danau Shuji Lembak, Muara Enim, Sumatra Selatan pada Sabtu (5/9/2020). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ekologi yang dilakukan oleh PW IPM Sumsel selama tahun 2020 yang telah menanam dan membagikan 5.800 bibit secara gratis ke petani,sekolah, universitas,dan lokasi wisata.
“Gerakan ini adalah rangkaian dari kegiatan Ekologi PW IPM Sumsel sebagai bakti terhadap lingkungan yang dimulai sejak awal Maret 2020, dan insyaAllah target hingga akhir tahun kita akan membagikan bibit buah dan penghijauan gratis sebanyak 10.000 pohon,” ujar Wawan Setiawan selaku ketua PW IPM Sumsel
Ditambahkannya lagi bahwa, sebagai organisasi terpelajar IPM berusaha memupuk rasa semangat dan kecintaan pelajar di Sumsel untuk berbakti terhadap lingkungan yang telah memberi ruang hidup bagi manusia. Selain itu, aksi penanaman dalam gerakan ekologi ini adalah bagian dari bentuk peran serta IPM dalam melestarikan lingkungan,dan menjaga kestabilan ekosistem untuk masa saat ini serta masa depan.
Andi, sebagai pengelola Danau Shuji Lembak mengucapkan terimakasih kepada IPM Sumsel yang telah memberikan mereka bantuan bibit untuk penghijauan. “Kami berterimakasih kepada IPM Sumsel, yang sudah mau ikut gotong royong membangun Danau Shuji sebagai objek wisata baru di Sumsel, 150 bibit yang diberikan ini akan kami rawat hingga menjadi tanaman pelindung dan peneduh disini,” tegasnya.
Salah satu pengunjung yang diwawancarai yaitu Dandi mengatakan bahwa dirinya datang bersama temannya dari Palembang. “Kami dari Palembang naik motor, dan Alhamdulillah terbayarkan dengan suasana sejuk danau Shuji, harapan kami dengan adanya penghijauan IPM ini nantinya danau Shuji lebih teduh lagi dan makin eksis diminati sebagai lokasi wisata pilihan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga dan teman,” jelasnya.
Selain itu, hadir juga dalam kegiatan tersebut pengurus IPM Sumsel yaitu Krisna Aditya selaku ketua advokasi, Imam Tubagus satria selaku ketua seni,budaya dan olahraga,dan juga lham rozaki selaku sekretarisnya. (*)