JAKARTA, MENARA62.COM – Rumah Tapi menjadi salah satu bisnis yang survive di tengah badai pandemi Covid-19. Bisnis dengan konsep yang hampir menyerupai franchise tersebut menjual daging asap sebagai menu utamanya.
“Hampir menyerupai konsep franchise, namun ada perbedaan sebenarnya,” kata Rimang, Owner Rumah Tapi Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (9/11/2020).
Ia mengaku awalnya Rumah Tapi berupa kedai. Tetapi pada perjalanan selanjutnya, berkembang lebih luas dengan konsep yang berbeda. Kini kedai cikal bakal Rumah Tapi masih ada meski ownernya berbeda.
Rimang mengatakan Rumah Tapi menjual produk yang semuanya dihasilkan dari dapur sendiri. Bahkan sampai beras, Rumah Tapi memiliki ‘pabrik’ sendiri. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan citarasa agar semua Rumah Tapi menyajikan sama.
“Walaupun yang kita tuju ke arah frenchise, tapi yang kita mau di sini orang di manapun tahu adanya Rumah Tapi, dan kita fokus dengan produk kita sendiri,” lanjut Rimang.
Rumah Tapi hingga ini telah memiliki 25 store yang tersebar di sejumlah daerah. Meski berbeda lokasi, semua cita rasa dan kualitas yang dikeluarkan Rumah Tapi tetap sama, tidak ada perbedaan.
