SLEMAN, MENARA62.COM – Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2020 mengadakan Pembekalan Calon Wisudawan yang diikuti calon wisudawan periode I Tahun Ajaran 2020/2021. Kegiatan bertema “ Sukses Dengan Enterpreuner” tersebut dilakukan melalui zoom meeting dengan melibatkan unsur Pimpinan Fakultas di aula Fakultas setempat.
Prof. Dr. Hj. Marhamah, M. Pd, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga berharap para wisudawan dapat mengamalakan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan ditambah dengan pembekalan Enterpreuner ini diharapkan dapat menjadi bekal wisudawan-wisudawati dalam hidup di masyarakat tidak hanya dapat mencari pekerjaan dalam perusahaan tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan wirausaha.
“Pada kesempatan kali ini kami menghadirkan motivator, enterpreuner dan juga anggota Dewan Sleman yang merupakan alumni fakultas Dakwah yaitu Bapak H. Ardi Sehami, S.Ag. MM, M.Par dengan harapan bisa membuka wawasan untuk para calon wisudawan untuk mendapatkan sharing ilmu dari senior mereka,” katanya.
H. Ardi dalam saat menyampaikan materi melihat antusiasme peserta. Hingga sesi tanya jawab berakhir, pertanyaan masih bermunculan di kolom chat.
Ia mengingatkan para calon wisudawan dan calon alumni harus lebih fokus kepada refleksi mimpi dan cita-cita untuk menjadi kenyataan. Karena setiap diri kita memiliki mimpi dan cita-cita tapi tidak merefleksikannya dalam sebuah panduan untuk mewujudkan impian .
“Hari ini anda sukses menyelesaikan kuliah karena anda sudah merefleksikan mimpi dan cita-cita yang anda bangun beberapa tahun yang lalu dan terus membangun mimpi-mimpi besar dalam hidup,” papar Ardi, yang juga Owner Arum Manis Haji Ardi yang beralamat jalan Raya Berbah Babadan Kadipolo, Berbah Sleman.
Kisah suksesnya dimulai tidak dengan secara instan, namun penuh dengan perjuangan dan proses yang berliku. “Tamat kuliah tahun 1999, saya mencoba melamar pekerjaan di mana-mana, tapi tidak ada yang cocok karena gaji kecil. Tahun 2000 sampai 2002, saya bekerja sebagai pekerja sosial pendampingan anak jalanan di DIY sambil menekuni sales kacang atom. Berawal dari sales kacang atom ini, saya mencoba produk lain, seperti roti coklat, emping jagung, ceriping pisang, dan arumanis,” ungkapnya.
Dari pengalaman menjadi sales, ia memutuskan untuk fokus pada bisnis arumanis yang kini telah menjadi bisnis yang mengkaryakan puluhan karyawan dengan omset yang cukup dan bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19. Belum lagi untuk para reseller produk Arum Manis Haji Ardi yang telah menjangkau hampir seluruh Jawa dan Bali.