INDRAMAYU,MENARA62.COM – PT. Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI- Balongan Phase-1:CDU Light Distillate Section Upgrading Project yang ditandai dengan ground breaking ceremony.
Dimulai dengan rapat bersama di ruang Rapat 1, Gd. Administrasi RU VI yang diikuti oleh General Manager RU VI Hendri Agustian dan SMOM RU VI Agus Sujono beserta tim manajemen dan perwakilan pekerja terkait serta Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB) bersama Direktur Utama Infrastruktur Proyek PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Suwahyanto, Project Coordinator KPI Aris Suparto serta Executive Vice President (EVP) Bambang Sadewo.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemancangan perdana yang disaksikan oleh pejabat dari PT KPI, RU VI dan Rekind utama proyek RDMP Phase 1 didalam Kilang.
General Manager RU VI Hendri Agustian menjelaskan saat selesai nanti Kilang RU VI nantinya akan mendapatkan peningkatan kapasitas produksi Light Distillate Section dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD.
Selain itu Hendri menjelaskan dengan melakukan revamping unit CDU maka akan meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).
“Dengan meningkatkan kapasitas produksi minyak dan flexsibilitas kilang RU VI maka akan meningkatkan tidak hanya margin untuk perusahaan tetapi juga meningkatkan ketahanan energi nasional,” jelas Hendri.
Pembangunan RDMP Phase 1 ini dikerjakan oleh Konsorsium RRE yang terdiri dari PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International.
Direktur Utama Infrastruktur PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Suwahyanto dalam sambutannya menyampaikan hendaknya project RDMP ini selalu mengedapankan aspek safety dalam pekerjaan.
“Dengan mengedepankan keselamatan pekerjaan akan membawa pada kelancaran pembangunan project, untuk itu keselamatan dan kesehatan menjadi salah prioritas demi kelancaran pekerjaan,” terang Suwahyanto.