25.6 C
Jakarta

ANRI Gelar Pameran Arsip Nusantara di Museum Indonesia TMII

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Dalam rangkaian memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) gelar Pameran Arsip Nusantara: Merajut Keberagaman Menuju Indonesia Maju. Perhelatan hasil kerjasama dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Balai Panjang, Museum Indonesia TMII tersebut berlangsung 24-31 Agustus 2019.

Plt. Kepala ANRI, M. Taufik dalam sambutannya mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga persatuan dan keberagaman Indonesia.

“Mari bersama-sama kita junjung tinggi keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia, dari Kota Sabang hingga Kabupetan Merauke dan dari Pulau Rote hingga Pulau Miangas yang terdiri suku, agama, budaya dan adat istiadat,” terangnya. M. Taufik, Sabtu (24/8/2019).

Konteks ini sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia yang tertulis dalam lambang burung Garuda “Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman budaya yang ada di Indonesia adalah sebuah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia yang belum dimiliki oleh semua bangsa di dunia.

“Pemerintah harus dapat mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik,” lanjut Taufik.

Arsip yang dipamerkan kali ini, bukan hanya berupa arsip kertas saja, melainkan arsip foto, maupun arsip film juga ditampilkan dalam pameran ini. Hal ini tentunya sangat baik untuk para pengunjung, sehingga pameran ini  terkesan tidak monoton tetapi penuh dengan kreasi.

Dengan melihat arsip tersebut, lanjut Taufik, maka para pengunjung akan mudah untuk meresapi mengenai keberagaman budaya Indonesia yang dapat ditampilkan melalui arsip yang tersimpan di ANRI.

anri
Plt Kepala ANRI M Taufik berfoto bersama dengan Plh. Direktur Penelitian, Pengembangan, dan Budaya TMII, Sigit Gunarjo, Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensesneg), Setya Utama.

Gambaran peristiwa yang terekam dalam arsip tersebut dapat menjadi sarana pembelajaran dan contoh yang baik bagi masyarakat yang ingin tahu lebih banyak mengenai keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia. Khazanah arsip mengenai kekayaan dan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia dan hal ini patut menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan menujukkan luhurnya budaya para pendahulu kita.

Selain itu, dengan adanya pameran arsip ini diharapkan dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan, pendidikan, dan penelitian bagi dosen, guru, mahasiswa, pelajar maupun masyarakat umum.

Hal ini sesuai dengan program nawacita Presiden Jokowi khususnya mengenai revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Dalam pameran ini ditampilkan pula beberapa kegiatan Presiden RI mulai dari Presiden Sukarno hingga Joko Widodo yang tentunya terkait dengan budaya Indonesia. Selain itu, turut dipamerkan pula pengakuan dunia terhadap hasil karya anak bangsa berupa keris, batik, angklung serta hasil karya lainnya berupa tarian, irigasi subak, dan tulisan serta peristiwa lainnya seperti Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok.

Plh. Direktur Penelitian, Pengembangan, dan Budaya TMII, Sigit Gunarjo menambahkan bahwa pemilihan lokasi di TMII sebagai tempat pameran sangatlah tepat, karena di sini banyak anjungan-anjungan daerah yang mencerminkan budaya dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensesneg), Setya Utama.

“Hari ini saya juga melihat, pemilihan tempatnya juga tepat, di mana orang berwisata, berekreasi di sini (TMII), sambil berwisata melihat pameran arsip,” tutupnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!