26.2 C
Jakarta

Konjen Penang: Apresiasi Kunjungan Silaturrahmi MUI

Baca Juga:

PENANG MALAYSIA, MENARA62.COM – Sepekan agenda MUI melalui Komisi Hubungan  Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLN-KI) yang dipimpin sekjen MUI buya Amirsyah Tambunan berkunjung ke  Negara Jiran Thailand, Malaysia.

Buya Amirsyah dalam sambutannya meminta pemerintah Indonesia melalui Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang dapat menjaga dan memperkuat hubungan persahabatan kedua negara Indonesia dengan Malaysia, juga mampu meningkatkan ekspor impor antara Indonesia dan Malaysia.

Turut hadir Ketua MUI Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, K.H. Cholil Nafis PhD, Dr. Erni Juliana, Trisna Ningsih, SE, Ketua Komisi HLN Bunyamin Saptomo, Dr. Ihsan  Tanjung  dan rombongan lainnya disambut hangat oleh Wanton Saragih SID selaku Konsulat Jendral beserta jajajarannya di Wisma Rumah Dinas Selasa, (12/11/24).

Lebih lanjut buya Amirsyah menjelaskan bahwa konsulat Jenderal Republik Indonesia telah exis melayani warga Negara  Indonesia yang bekerja, mahasiswa dan perdagangan di Penang, Malaysia.

Ia optimis 100 tahun Indonesia merdeka 2045 akan mampu mencapai cita-cita mewujudkan Indonesia Emas, bukan Indonesia cemas merujuk Surat Ali Imran ayat 139 berbunyi: dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin.

Oleh sebab itu ia berharap Konsulat Jendral dapat berkontribusi lebih besar karena telah exis  sejak berdiri 17 Agustus 1953 hingga saat ini terus memenuhi kebutuhan warga Negara Indonesia. Karena itu  sejak 1 Agustus 1955 terus mampu berkiprah hingga  menjadi sebuah konsulat di Alamat: No. 467, Jalan Burma, George Town; Penang, Malaysia.

Lebih lanjut  buya Amirsyah panggilan akrab menghimbau agar KJRI dapat meningkatkan   tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi); pertama, fungsi Konselor yakni menyelesaikan masalah warga negara yang tidak memiliki dokumen kewarganegaraan; kedua, fungsi sosial budaya lebih kepada sosialisasi dan edukasi; ketiga,  fungsi ekonomi yakni meningkatkan frekuensi perdagangan antar dua negara.

Hingga saat ini program perdagangan melalui travel agency bidang pariwisata meningkat menjadi 38 M.  capaian investasi 2024 ini dianggap belum optimal kata Buya Amirsyah

Karena itu ia mengajak semua pemangku kepentingan baik  para pegiat bidang sosial budaya  (Sosbud) maupun bidang lainnya harus terus bergiat untuk  meningkatkan citra positif wilayah kerja melalui media sosial dalam bidang pendidikan,  peningkatan people to people sehingga lebih produktif terutama dalam bidang halal dan industri keuangan pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!