27.7 C
Jakarta

Masjidil Haram Lengang Pasca Musim Haji, Jemaah Umrah Bebas Cium Hajar Aswad

Baca Juga:

MAKKAH, MENARA62.COM – Masa operasional haji 1440H/2019M sudah berakhir. Jemaah haji dari berbagai Negara termasuk Indonesia sudah meninggalkan kota Makkah. Sebagian pulang ke Negara masing-masing, sebagian lagi melanjutkan ziarah ke Madinah.

Dikutip dari laman kemenag, Kota Makkah mulai sepi, Masjidil Haram pun mulai lengang. Jemaah umrah dari Indonesia dan Malaysia yang mulai berdatangan memiliki kesempatan lebih besar untuk mencium Hajar Aswad. Antrean untuk mencium batu surga tersebut panjangnya cuma sekitar 50 meter.

Ujung antrian ada di pintu masuk Hijir Ismail, memanjang ke arah Rukun Yamani baru memutar ke sudut Hajar Aswad. Lama mengantri dari Hijir Ismail sampai Hajar Aswad sekitar 15 menit. Petugas mengatur giliran dan hanya memberi kesempatan jemaah untuk satu kali kecupan saat mencium Hajar Aswad lalu segera keluar.

Area tawaf (mathaf) pun tampak semakin longgar. Kesempatan untuk beribadah di sekitar Ka’bah semakin luas. Bahkan, sejak pagi hingga masuk waktu Zuhur, petugas Masjidil Haram mengatur jemaah untuk membentuk antrian mencium Hajar Aswad.

Sementara sebagian jamaah melakukan tawaf, sebagian lainnya salat sunnah di maqam-maqam mustajabah, seperti Hijir Ismail dan Maqam Ibrahim.

Suasana di sekitar Hajar Aswad yang biasanya penuh dengan orang-orang berdesakan pun menjadi teratur. Para jemaah berkesempatan untuk mencium Hajar Aswad dengan tertib dan tenang. Bahkan, tidak jarang jemaah yang sudah berkesempatan untuk mencium, kembali lagi mengantri agar bisa mencium Hajar Aswad yang kedua atau bahkan ketiga kali.

Masuk waktu zuhur, antrian dicukupkan. jemaah diminta untuk membentuk barisan salat berjamaah. Menunggu iqamah, tampak petugas membersihkan Hajar Aswad dan Rukun Yamani, lalu kembali melumurinya dengan minyak wangi.

Selepas Zuhur, antrian belum lagi diberlakukan sehingga jemaah kembali berebut saat akan mencium Hajar Aswad.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!