31.3 C
Jakarta

Pemulihan Ekonomi Nasional, Muhammadiyah Minta Pemerintah Prioritaskan UMKM

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Dalam rangka muhasabah akhir tahun 2O21 para kader dan aktivis Muhammadiyah menyelenggarakan Refleksi Akhir Tahun bertema Prospek Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Umat 2022. Kegiatan tersebut menghadirkan Dr. H. Amirsyah Tambunan, Sekjen MUI, M.Azrul Tanjung, M.Si (Wasekjen MUI), Dr. Mukhaer Pakkanna (Rektor ITB AD/ MEK PPM). Dr. Firmansyah (Unram/MEK NTB), Dr. Ade Gunawan (UMSU) Medan dan Dekan FKIP Uhamka Dr Desviab Bandarsyah. Sebagai moderator Hazuarli Haz (Komisi Ek.MUI). Sambutan Dr. Desvian Bandarsyah

Dr Amirsyah dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa prospek pemulihan ekonomi umat sebagai dampak Covid-19, peluang dan tantangan ekonomi nasional untuk bangkit tergantung pada sumber daya manusia (SDM). Tentunya SDM yang memiliki kompetensi sehingga mampu bersaing dengan tantangan ekonomi saat ini dalam mengahadapi pandemi Covid-19.

Sementara itu, Dr. Desvian Bandarsyah memberikan apresiasi atas kepercayaan sebagai tempat acara muhasabah.

Adapun rekomendasi reflekasi akhir akhir tahun; pertama, prospek pemulihan ekonomi Indonesia 2022 akan segera bangkit dengan kerja keras, kerja cerdas dengan memperkuat networking melalui berbagai platform digital untuk memperkuat ekonomi lokal dan nasional.

Kedua, memperkuat ekonomi nasional harus melakukan keberpihakan kepada UMKM dan ultra mikro baik dalam bentuk kebijakan maupun pembiyaan.

Ketiga, memperkuat adanya peluang ekspor bahan baku lokal sesuai standar sehingga dapat bersaing dengan bahan baku negara lainnya.

Berdasarkan hal itu refleksi akhir tahun meminta kepada pemerintah agar memprioritaskan pemulihan ekonomi nasional dengan memperkuat UMKM dan ultra mikro sebagai penyanggah dan basis ekonomi nasional.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!