26.9 C
Jakarta

PIDIE JAYA CANANGKAN “AYO KEMBALI KE SEKOLAH” PASCA GEMPA

Baca Juga:

PIDIE JAYA, MENARA62.COM–Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berinisiatif memulai hari pertama sekolah pada hari ini, Selasa (27/12/2016). Awalnya disepakati pada tanggal 2 Januari 2017, namun Pemkab Pidie Jaya berinisiatif memulainya lebih awal.

“Karena guru dan siswa butuh proses penyesuaian agar pada 2 Januari mereka dalam kondisi fit lahir dan batin, karena itu kami berinisiatif memulainya lebih awal,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Saeful (27/12)

Pencanangan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pidie Jaya Ayub Abbas dengan disaksikan oleh Danrem 011 LW Kolonel Inf. Agus Firman Yuswono, Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman, perwakilan dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kementerian Agama, Dinas Sosial, juga dari Save the Children dan lembaga swadaya masyarakat lainnya, serta ratusan hadirin yang terdiri dari guru-guru, siswa-siswa dan masyarakat setempat.

“Kita semua berdoa agar tidak terjadi gempa lagi agar anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman,” ujar Bupati Ayub Abbas dalam sambutannya diiringi gelak tawa ceria siswa-siswi yang mendapatkan berbagai bantuan alat tulis dari pada donatur.

“Kita menerima gempa ini sebagai sebuah musibah, sebuah ujian, Insya Allah anak-anak Aceh akan tumbuh kuat dan tegar,” ujar Danrem 011 LW Kolonel Inf. Dedy Agus Purwanto di depan hadirin.

Alpha Amirrachman mengatakan bahwa Kemdikbud mengapresiasi langkah sigap Kadisdik Pidie Jaya untuk memulai proses belajar mengajar sesegera mungkin.

Progres kemajuan pemasangan tenda-tenda darurat mencapai 60% untuk sekolah-sekolah rusak berat, dari total kebutuhan tenda 167 sudah terpasang di 100 lokasi, sementara sekolah-sekolah rusak ringan masih bisa menggunakan kelas-kelas yang ada. Tenda-tenda yang merupakan sumbangan dari para donatur terus dididirikan oleh TNI dan ruang-ruang kelas sementara juga terus dibangun oleh Kementerian PUPR sebelum nantinya dibuat yang permanen.

“Kemendikbud akan mensuplai mebeler, buku-buku, dan alat-alat pembelajaran lainnya yang dibutuhkan oleh guru dan siswa,” ujar Alpha.

Raihan, siswa kelas 1 SMPN 3 Bandarbaru mengaku sangat gembira untuk kembali ke sekolah. Ketika ditanya apa yang akan ia lakukan di hari pertama sekolah ini, ia menjawab,”berdoa agar Aceh aman.”

Miftahul Jannah, siswi kelas 4 SDN Jiem-Jiem juga mengaku gembira. “Senang bertemu kembali dengan teman-teman, kangen juga pada bapak ibu guru,” ujarnya.

Guru SDN Jiem-Jiem, Dulfan, mengatakan bahwa di hari-hari pertama ini siswa tidak akan langsung belajar, namun akan lebih banyak beraktifitas untuk melupakan trauma dan bersosialisasi untuk menyesuaikan diri dengan suasana yang baru.

Kabupaten Pidie Jaya merupakan satu dari tiga kabupaten lainnya di Provinsi Aceh yang terkena gempa beberapa waktu yang lalu, dua kabupaten lainnya adalah Kabupaten Pidie dan Bireuen.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!