32.1 C
Jakarta

Proyek Tol Jakarta Cikampek II Dilanjutkan, Ini Titik Kemacetan Yang Harus Diwaspadai

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Setelah sempat terhenti karena Lebaran, proses pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) kembali dilanjutkan. Proyek tersebut tentu akan berimbas pada situasi lalu lintas di jalan tol sekitarnya.

Karena itu, pengguna jalan tol diimbau untuk memperhatikan penyempitan lajur melalui rekayasa marka di sejumlah lokasi.

Dalam siaran persnya, Dwimawan Heru, AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjelaskan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 seluruh proyek di seluruh koridor Jalan Tol Jakarta Cikampek menghentikan pekerjaan pembangunan. Namun terhitung sejak tanggal 6 Juli 2017 pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) dengan panjang 36 Km sudah dimulai pembangunannya di Median Tengah Jalan Tol.

“Pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan lokasi-lokasi penyempitan lajur yang dilakukan melalui rekayasa marka dalam rangka mempertahankan jumlah lajur tetap sesuai jumlah lajur semula disejumlah lokasi,” jelas Dwimawan, Minggu (16/7).

Adapun lokasi penyempitan lajur yang perlu diwaspadai antara lain Km 25+400 Cibitung, Km 26+200 Cibitung, Km 27+050 Cibitung, Km 28+000 Cibitung, Km 29+700 Cikarang Utama, Km 31+800 Cikarang Barat, Km 33+100 Cikarang Barat, Km 36+750 Cikarang Barat Utama (Cibatu) dan Km 37+400 Cikarang Timur.

Selain pekerjaan pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Elevated) yang ditargetkan selesai pada tahun 2019, untuk mempertahankan standar pelayanan minimal jalan tol dan layanan kepada pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek juga terus meningkatkan performa kondisi jalan tol dengan melakukan kegiatan pemeliharaan secara bertahap.

Beberapa rencana pekerjaan yang akan dilakukan dalam waktu satu minggu ke depan (16-23 Juli 2017)  diantaranya rekonstruksi perkerasan yang dilaksanakan pada pukul 20.00 – 05.00 di titik-titik arah Cikampek  Lajur 1 Km 36 dan arah Jakarta Lajur 1 Km 28 s.d Km 24 serta  Lajur 1 Km 37 sampai dengan Km 36

Lalu scrapping filling overlay yang dilaksanakan pada pukul 21.00 – 05.00 di titik-titik arah Cikampek  Lajur 1 dan/atau Lajur 2 Km 50 dan Km 52,  lalu arah Jakarta : Lajur 1 dan/atau Lajur 2 km 53 dan Km 20.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersamaan tersebut landjut Dwimawan, tentunya banyak membawa dampak kepadatan arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek, yang tercatat dari keluhan pelanggan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dalam minggu ini.

Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek di bawah supervisi Pemerintah, melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), melakukan koordinasi dan sinkronisasi atas pelaksanaan seluruh proyek (termasuk proyek Light Rail Transit/LRT dan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung) di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Untuk membantu meminimalisir dampak kepadatan lalu lintas akibat kegiatan konstruksi tersebut, maka pelaksanaan proyek-proyek tersebut dibantu Konsultan Manajemen Konstruksi untuk mengintegrasikan kegiatan pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan, mengkomunikasikan kegiatan yg berisiko mengganggu lalu lintas seperti mobilisasi material, alat berat, dan girder jembatan.

Meski demikian, kepadatan masih dapat terjadi ditengah tingginya intensitas pekerjaan. Untuk itu Jasa Marga meminta maaf atas kepadatan yang terjadi selama proses pembangunan dan akan memaksimalkan pelayanan bagi pengguna jalan yang membutuhkan.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan dan jika kepadatan tidak terelakkan, maka pengguna jalan dapat menggunakan jalur alternatif. Beberapa jalur alternatif menuju Bekasi/Cikampek yang dapat digunakan :

– Pengguna jalan dari arah Jakarta via Jalan Tol Dalam Kota/Jalan Tol Jakarta Cikampek dapat  keluar di exit Jatiwaringin/Jatibening, untuk selanjutnya melewati jalur arteri Kalimalang atau dapat menggunakan akses jalan tol kembali melalui GT Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, dst.

– Pengguna jalan dari arah Jakarta via JORR dapat  keluar di exit Jatiwarna/Jatiasih, untuk selanjutnya melewati jalur arteri Bekasi atau dapat menggunakan akses jalan tol kembali melalui GT Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, dan seterusnya

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!