SAMPIT – Sekitar 400 mahasiswa dari STIE Sampit, Darul Amin dan HMI cabang se-Kalimantan Tengah mengikuti workshop Wirausaha Pemula. Pelatihan yang digelar PB HMI tersebut bertujuan mencetak wirausaha baru.
Kamrussamad, Founder KAHMIpreneur saat menyampaikan materi mengatakan potensi ekonomi Kalimantan Tengah sangat besar.
“Potensi ini jika dimaksimalkan mampu mengantarkan Kalimantan Tengah khususnya Kota Waringin Barat memiliki pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional,” kata Kamrussamad.
Karena itu semua pihak harus mendorong terbentuknya ekosistem digital entrepreneur di Kota Sampit. Pemerintah Daerah juga harus membangun infrastrktur IT dengan mencanangkan program smart city.
Sementara itu, Aris Soim Ketua PB HMI bidang wirausaha menegaskan kelanjutan dari pelatihan wirausaha ini adalah terbetuknya business plan competion dari para peserta. Rencana bisnis ini tentunya dengan memfokuskan pada penggalian potensi-potensi sumber daya yang ada di daerah.
Hadir dalam acara tersebut wakil Bupati Kotawaringin Timur Haji Muh Taufik Mukri, GM Grand hotel Sampit Sofyan dan Muh Talha Asisten Deputi Kementerian UKM Koperasi.
