29.3 C
Jakarta

SD Muhammadiyah 1 Solo Gunakan Wayang Sebagai Alat Pembelajaran

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Selasa (25/7/2017) Seorang guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah melakukan model pembelajaran unik dengan menggunakan alat peraga wayang. Sistem itu dinilai efektif untuk mengajarkan materi pelajaran dalam apresiasi seni pedalangan dalam pembentukan budi pekerti luhur yang berkarakter, karena tidak monoton atau jenuh sekaligus menghibur peserta didik.

Agung Sudarwanto SSn MSn, guru yang memberikan pembelajaran itu menyampaikan, siswa kerap merasa bosan dan jenuh jika sistem berjalan monoton. Apalagi, mata pelajaran Bahasa Jawa yang dia ampu dianggap kuno sehingga tak banyak diminati siswa.

 

Pak Agung Sedang memainkan wayang di depan murid-murid

“Makanya untuk mengajar seperti ini, saya harus kreatif dan inovatif menciptakan hal-hal baru. Misalnya saat mengajar materi tentang Gatutkaca, sosok gagah perkasa tak terkalahkan dalam dunia pewayangan selaras dengan nilai-nilai karakter integritas, gotong royong dan mandiri,” ujarnya.

 

Terbukti, Agung Sudarwanto SSn MSn yang berperan sebagai ki dalang, berhasil menghipnotis atau menyedot perhatian 28 Siswa di kelas. Mereka mendengarkan sambil mengikuti gerakan wayang.

“Ini yang kadang siswa tidak bisa mengikuti bahasa Dewa atau bahasa Jawa, namun mereka sudah memperhatikan terlebih dahulu, semoga mereka dapat membekas di jiwanya,” ungkap Jatmiko, Humas SD Muhammadiyah 1 Solo.

Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd kepala sekolah menyatakan melemahnya budaya dan karakter bangsa ini menjadi sorotan tajam dari masyarakat. Persoalan ini tidak boleh diabaikan karena menyangkut masa depan generasi bangsa.SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta terpanggil untuk ikut berkontribusi, salah satunya adalah mendorong guru dan tenaga kependidikan memberi keteladanan, minimal ketika mengajar membawa alat peraga.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!