SOLO, MENARA62.COM – Masih dalam nuansa penuh kebahagiaan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Ihwan Susila, Ph.D sangat mengapresiasi dan mendukung penuh talenta unggul mahasiswa UMS baik di bidang akademik maupun non akademik.
Perolehan UMS pada PON XXI di antaranya:
1. Medali Emas Kelas Tanding D Putra (Ginting Baharudin Putra) cabor Pencak Silat
2. Medali Perunggu Floret Beregu Putri, Putri Faradilah dan Tassya Alissa Sukarno Putri
3. Medali Perunggu kategori Serial Shoot Senior dan Emas Beregu Senior Cabor Memanah Berkuda Hamam Arsya Kanaya
4. Medali Perunggu Rugby 7’S atas Nama Zaidah Mufidah dan Rahmatika Nur Chasani
Ihwan Susila mengungkapkan dalam semua cabang olahraga (Cabor) di PON ini dapat diikuti, karena UMS ini memiliki banyak potensi yang luar biasa dari mahasiswa.
“Mereka juga banyak yang dijaring melalui jalur prestasi, artinya mereka memang kita fokuskan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki,” ungkapnya Senin (30/9/2024).
Tahun ini, UMS juga mengikuti kejuaraan yang tergolong baru seperti cabang Anggar, kemudian Panahan Berkuda, dan yang jelas ada potensi yang besar ada di Pencak Silat.
“Yang tidak kalah menarik juga ada Rugby dan itu sebetulnya jauh dari ekspektasi kita, dan wah ternyata anak-anak mahasiswa ini punya potensi yang luar biasa,” tambahnya.
Ihwan berharap, cabang-cabang seperti Bulu Tangkis, Tenis Lapangan, Tenis Meja itu juga sebenarnya sangat potensial. Di sini Biro Kemahasiswaan di Bidang Minat Bakat bisa melakukan berbagai aktivitas, misalnya seleksi universitas untuk lomba di cabang PON.
Menurutnya, UMS akan terus melakukan identifikasi prestasi yang dimiliki mahasiswa sejak penerimaan mahasiswa baru, kemudian akan dilakukan pengembangan melalaui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dimiliki kampus.
“Melalui UKM ini saya kira bisa dan sangat memungkinkan untuk mereka berlatih, bertanding, bahkan mereka dapat mengikuti kompetisi nasional dan internasional,” tegasnya.
Alhamdulillah, lanjutnya, pada tahun ini prestasi UMS meningkat terutama pada ajang PON 2024 sebanyak 4 prestasi, di mana sebelumnya hanya meraih 2 medali.
“Semoga hal ini akan memberikan efek yang positif, karena biasanya di universitas swasta itu mereka masih malu-malu mengekspresikan apa yang mereka miliki, prestasi yang telah diraih. Jadi setelah ini mereka dapat mengeksplor semacam ini untuk bisa menyumbangkan prestasi dan membawa nama harum UMS di kancah nasional maupun internasional,” paparnya.
Pada tahun ini, UMS mentarget 500 prestasi nasional, dan sekarang posisi telah mendapatkan sekitar 360-an prestasi, dan tentu berharap tahun ini dapat mencapai target itu dan ditambah prestasi internasional yang disumbangkan dari berbagai perlombaan, salah satunya dari cabang olahraga.
“Kita akan selalu mendorong agar mereka dapat mencetak raihan prestasi nasional maupun internasional karena ini akan memberikan pengaruh yang besar terhadap akreditasi dan juga membawa UMS agar mencapai World Class University,” ujarnya.
Wakil Rektor III UMS itu menambahkan, tentu dalam sumbangan prestasi kemahasiswaan di bidang akademik akan sangat memungkinkan membawa UMS menuju World Class University.
Hal ini juga diperkuat oleh Kaprodi Pendidikan Jasmani UMS, Nur Subekti, S.Pd., M.Or., yang mengungkapkan bahwa UMS itu pembinaan untuk prestasinya tidak main-main. Banyak atlet-atlet yang mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional.
“Dengan raihan prestasi di PON ini dapat meningkatkan motivasinya, khususnya di bidang olahraga untuk terus berprestasi dan mempertahankan posisi, bahkan terus meningkatkan prestasinya,” pungkasnya. (*)