28.2 C
Jakarta

Wayang Dua Dalang Akan Pentas Pada Hardiknas di Solo

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Wayang kolaborasi dua dalang akan mewarnai Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 tingkat Jawa Tengah di Pendapi Gedhe Balaikota Solo, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko, saat mengantar rombongan Lembaga Penjamin Mutu Pendidian LPMP di Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Senin (15/4/2019) siang.

“SD Muhammadiyah 1 menerima tamu Dr Tartib Supriyadi MPd Kasi Fasilitasi LPMP Jawa Tengah, bersama tim dengan melakukan Sidak (silaturrahim mendadak) tentang kesiapan sekolah dalam menyajikan pagelaran tanggal 23 April 2019,” ujarnya saat usai mendampingi kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Sri Sayekti.

Menurutnya, wis wayahe (sudah waktunya) menyampaikan syiar dan menguatkan pendidikan berkemajuan lewat seni. Langkah ini, juga untuk menggali bakat dan minat potensi siswa di bidang seni sekaligus ditambahkan ide-ide baru, lebih kreatif, jangan monoton. Tentunya, kegiatan ini harus bernilai seni yang tinggi.

Agung Sudarwanto SSn MSn, guru ektsrakurikuler SD Muhammadiyah 1, mulai mengawal generasi millenial untuk ngerti lan weruh (mengenal dekat) budaya Jawa. Ia dalam beberapa minggu ini, telah berproses dalam menyajikan Tetuka Sang Gatutkaca.

Ki Agung, sapaan akrab Agung Sudarwanto, yang juga anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kota Surakarta mengatakan, dalam berlatih, harus menjaga atmosfer menyenangkan.

”Suasana dibuat menggembirakan, mengusung kurang lebih 35 personil, seperangkat gamelan slendro pelog inventaris sekolah, dua dalang Ananda Gibran Maheswara Juara 1 Festival dalang cilik 2019 dan Galen Bianco Hartono, dalang berpotensi kekinian dengan dua layar minimalis,” katanya.

Saat latihan di ruang Karawitan berperedam, Agung menyampaikan, kedua dalang ini terus kita bina demi sajian yang apik untuk kita persembahkan di Hardiknas.

”Dalam sajian, kita akan berkolaborasi dengan tari yang menggambarkan gejolak api di kawah Candradimuka dan perang tanding Gatutkaca dengan Pracona yang dimainkan oleh anak-anak,” ujarnya.

Di sela-sela pertunjukkan ini, sambung dia, juga akan ada gebrakan pertunjukkan untuk memberi ruang dan waktu bagi siswa untuk menorehkan karya seninya. Karya itu berupa gambaran komik yang mengisahkan Tetuka Sang Gatutkaca.

”Dalam pekan terakhir jelang hari H, berlatih setiap pagi meskipun anak-anak belajar di rumah, karena kelas 6 sedang menghadapi UASBN,” ujar Agung, Litbang Pepadi jagad pendidikan.

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!