26.2 C
Jakarta

Winda : Dosen Prodi MTI UII Wajib Miliki Kepangkatan Tertentu

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Ir Winda Nur Cahyo, ST, MT, PhD, IPM, Asean Eng, Ketua Program Studi Magister Teknik Industri (MTI) Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengatakan untuk menjaga kualitas, dosen pengajarnya wajib memiliki kepangkatan tertentu. Sehingga ada beberapa dosen Prodi MTI FTI yang terpaksa tidak bisa mengajar karena terkendala kepangkatan.

Winda Nur Cahyo mengungkapkan hal tersebut saat melepas dua lulusannya, Kresna Adji Setya Wardhana dan Ajeng Esa Sherina di Yogyakarta, Jumat (25/4/2025). Keduanya merupakan lulusan program Fast Track dan mengikuti wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025.

Lebih lanjut Winda menjelaskan ketentuan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kualitas Prodi MTI UII yang telah memiliki akreditasi Unggul. Akreditasi ini telah diraih sejak 21 Desember 2022 dari Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik).

Akreditas ini, kata Winda, membuat MTI UII menjadi rujukan bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengikuti kuliah Strata Dua (S2). Masa kuliah mendatang, Prodi MTI FTI UII mendapat mahasiswa baru dari Pulau Buru di Maluku. Mahasiswa ini mendapat beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia. “Dia mendapat rekomendasi dari dosennya, dan ternyata dosen dan Kaprodinya alumni Prodi MTI FTI UII,” kata Winda.

Selain mahasiswa dari Pulau Buru, Prodi MTI UII juga mendapatkan dua mahasiswa yang sudah bergelar Doktor dari Solo, Jawa Tengah. “Dua mahasiswa yang sudah bekerja menjadi dosen di Solo yang sudah bergelar doktor. Tetapi mereka masih berkeinginan kuliah,” kata Winda.

Winda menjelaskan bagi mahasiswa yang sudah bekerja akan mengikuti program khusus, sehingga mereka bisa fleksibel dalam mengikuti kuliah. Saat ini MTI UII memiliki lima pilihan kelas yaitu Reguler, Fast Track dan Double Degree, Blended/Block, Rekomendasi Pembelajaran Lampau (RTL), dan By Research.

Winda mencontohkan, mahasiswa yang mengikuti Rekomendasi Pembelajaran Lampau (RTL). “Mahasiswa yang pernah bekerja lebih dari lima tahun. Pengalaman kerjanya bisa dikonversi kepada beberapa mata kuliah. Jadi semakin gampang kuliahnya,” kata Winda.

Sementara Kresna Adji Setya Wardhana mengungkapkan testimoninya setelah lulus dari MTI UII. Saat ini, Kresna Adji sudah bekerja di PT Lambang Azas Mulia, sebuah perusahaan yang mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) produk PT Elnusa.

“Saya berterima kasih kepada jajaran akademik MTI UII. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendidikan magister di FTI UII walaupun di penghujung waktu. Kesan selama belajar dan komunikasi dengan dosen sudah cukup baik. Saya menempuh pedidikan ini dari Strata Satu (S1). Mata kuliah Supply Chain Manajemen dan Manajemen Resiko, sangat membantu sekali pada pekerjaan saya,” kata Kresna.

Sedang Ajeng Esa Sherina mengungkapkan puji syukur telah menyelesaikan kuliah di MTI UII. Ajeng Esa Sherina saat ini telah bekerja di PT Telkom Bandung dan mendapatkan pekerjaan tersebut saat masih menyelesaikan kuliah S2.

“Saya merasa ilmu yang saya dapatkan selama kuliah mendukung meningkatkan jenjang karir. Dosen-dosen banyak memberikan ilmu bagi saya, terutama di bagian pengadaan atau supply chain. tentang SKKL atau kabel laut. Mata kuliah yang diajarkan di MTI UII sangat related dengan pekerjaan saya,” katanya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!