BOYOLALI, MENARA62.COM – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan workshop bertajuk “Implementasi Kurikulum Ismuba Holistik dan Integratif” di Gedung Dakwah Muhammadiyah Boyolali, Rabu (11/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta dari 11 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) yang ada di wilayah tersebut.
Acara dimulai dengan sambutan dari Drs. Kamtar, Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah, yang menekankan pentingnya penerapan kurikulum yang holistik dalam pendidikan di madrasah. Ia berharap workshop ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di MIM dan membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga dalam karakter dan kepribadian.
Ketua Panitia, Ivan Norma Permata, disela sela acara menjelaskan bahwa tujuan utama workshop ini adalah untuk memperkenalkan dan membimbing para peserta dalam menerapkan kurikulum Ismuba yang baru, yang dirancang secara holistik dan integratif. “Kurikulum ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang lebih menyeluruh dan efektif,” ujarnya.
Sambutan juga disampaikan oleh Drs. H. Aminudin Aziz, Sekretaris PDM mewakili Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Boyolali. Dalam sambutannya, dia menyatakan dukungannya terhadap implementasi kurikulum ini dan berharap workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta.
Sebagai nara sumber, hadir Ustadz Pujiono dan Nuruddin, penulis buku yang menjadi referensi utama dalam kurikulum Ismuba. Mereka memberikan paparan mendalam mengenai konsep dan penerapan kurikulum, serta menjawab berbagai pertanyaan dari peserta.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, serta mendukung pengembangan kurikulum yang lebih baik di masa mendatang. (*)