SOLO, MENARA62.COM– Hari Sains Dunia yang diperingati setiap tanggal 10 November, menjadi momentum bagi SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan Pekan Sains dengan tema “Peduli dan Berprestasi,” Jumat-Sabtu (12-13/11/2021).
Kegiatan yang digagas oleh tim klaster IPA ini digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh siswa kelas I-VI. Bentuk kegiatannya meliputi, eksperimen pembuatan pupuk organik cair dari air bekas cucian beras, praktikum jembatan warna, kertas bergoyang, balon ajaib, dan KOMSI (Kompetisi Sains Internal).
Koordinator tim klaster IPA, Ustazah Lusia Wahyu Purbowati, menyampaikan bahwa kegiatan pertama, yaitu eksperimen pembuatan pupuk organik cair dari air bekas cucian beras dilakukan agar siswa memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Selama ini air cucian beras biasanya langsung dibuang tanpa dimanfaatkan, padahal bisa dimanfaatkan untuk pupuk alami bagi tumbuhan,” ungkapnya.
Siswa melakukan praktik pembuatan pupuk organik cair di rumah masing-masing dengan panduan video tutorial di kanal YouTube SDMUHPK TV. Setelah jadi, mereka bisa langsung memanfaatkannya untuk memupuk tumbuhan di sekitar rumah.
Selain pembuatan pupuk organik cair, siswa juga diajak melakukan kegiatan eksperimen jembatan warna (siswa kelas I-II), kertas bergoyang (siswa kelas III-IV), dan balon ajaib (siswa kelas V-VI). Ketiga eksperimen ini dilakukan untuk menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar sains yang ditemui di sekitar rumah.
“Puncak kegiatan pekan sains adalah KOMSI (Kompetisi Sains Internal), yang diikuti siswa kelas I-VI, dengan cara mengerjakan soal secara daring menggunakan aplikasi Quizizz dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube SDMUHPK TV, sehingga siswa bisa langsung mengetahui hasilnya secara real time,” imbuh Ust. Lusia.