31.8 C
Jakarta

Akselerasi Transformasi Dalam Metode Pembelajaran, UMS Resmikan Smart Classroom

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammdiyah Surakarta (UMS) meresmikan Smart Classroom, Jumat (1/9) yang dilaksanakan serentak dengan melibatkan 12 Fakultas yang ada di UMS, seperti Fakultas Ekonomi Bisinis, Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Hukum, Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Rektor UMS, Prof., Sofyan Anif, M.Si., secara resmi membuka Smart Classroom. Hal ini menjadi salah satu wujud komitmen UMS berdasarkan hasil Rapat Kerja Pimpimam (RAKERPIM) beberapa waktu lalu, yakni akselerasi transformasi bidang akademik, dalam metode pembelajaran.

“Langsung saja dengan membaca Basmallah, penggunaan smart classroom sekaligus peresmian pada fakultas dan program studi. Dengan ini diresmikan dan diserahkan kepada pimpinan fakultas dan prodi untuk dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran,” ucap Rektor UMS.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor II, Prof., Dr., apt. Muhammad Da’i, M.Si., mengungkapkan launching Smart Classroom dikembangkan di seluruh fakultas yang ada di UMS dengan jumlah total 30 ruang.

“Smart Classroom memaksimalkan potensi pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi digital, sehingga mahasiswa mengikuti dengan nyaman baik di dalam kelas maupun luar kelas,” tambahnya.

Adopsi penggunaan Smart Classroom ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Menurut Dekan FIK UMS, Dr., Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes., mengaku senang sekali pada kesempatan ini, bisa launching smart classroom, merupakan satu teknologi pembelajaran bisa dimanfaatkan bersama.

“Terima kasih kepada Rektor UMS yang telah memfasilitasi transformasi progres, terutama dalam metode pembelajaran. Sehingga kami berharap, dapat mengoptimalkan Smart Classroom untuk dosen maupun mahasiswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan bisa mencakup segala sesuatu tanpa susah payah pada era masa kini,” papar Dekan FIK itu. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!