JAKARTA, MENARA62.COM – Memperingati 54 tahun tragedi pembakaran Masjid Al Aqsa, Adara Relief Internasional gelar Webinar bertajuk “Bersama Jaga Al Aqsa” tersebut menghadirkan Dr. Saiful Bahri Penulis Ensiklopedia Masjid Al-Aqsa.
Setiap tanggal 21 Agustus diperingati sebagai momen kepedihan bagi penduduk Palestina. 54 tahun sudah tragedi pembakaran Masjid Al-Aqsa yang dilakukan zionis Israel. Kebakaran tersebut melahap sebagian besar bagian masjid Al-Aqsa dan menghanguskan mimbar Nuruddin Zanky atau yang dikenal Mimbar Salahuddin AlAyubi. Mimbar ini dipersiapkan untuk kemenangan Palestina suatu hari nanti.
Indonesia menjadi bagian perjuangan dalam pembuatan replika Mimbar Nuruddin Zenky. Seorang pengukir asal Jepara, Tholib mewakili bangsa Indonesia ikut serta dalam membangun kembali replika mimbar Nuruddin Zanky yang saat ini berada di masjid Al-Aqsa tepatnya di masjid jami’ Al Qibli.
Maryam Rachmayani selaku Direktur Utama Adara Relief International menyayangkan jika perjuangan Tholib luput dari catatan sejarah bangsa Indonesia. “Karena anak cucu kita butuh kebanggan dari leluhurnya sebagaimana kita bangga dengan torehan leluhur kita. Kebanggan memiliki anak bangsa berbakat dunia dan kebanggaan akan kontribusi berarti bagi perjuangan pembebasan Al-Aqsa,” kata Maryam.
Menurutnya bangsa Indonesia memiliki keterikatan sebagai bangsa yang sama-sama terjajah, tetapi penjajahan yang terjadi ke Palestina adalah kejahatan global. Momen 21 Agustus bukan hanya sekadar momen pembakaran mimbar, tetapi ini sebuah penistaan. “Dan kita sebagai umat Islam lalai dalam hal ini, kita lalai dalam menjaganya dengan memperkenalkan ke diri kita, kita tidak mempelajari sejarah bahwa disitulah jantung dunia,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut diputar pula video kisah Thalib dalam proses pembuatan replika mimbar Nuruddin Zanky. Ia mengungkapkan ini adalah pengalaman berharga untuknya dari mulai proses keberangkatan hingga proses belajar mengukir dengan pengukir lainnya. “Pembuatan miniatur mimbar ini membutuhkan proses yang panjang,” jelasnya.
Acara diakhiri dengan sesi lelang hasil karya Thalib berupa Miniatur Mimbar AlAqsa. Selain itu, pigura Al-Aqsa yang menunjukan lokasi di keseluruhan daerah AlAqsa dan pigura mimbar juga dihadirkan dalam sesi lelang.