SOLO, MENARA62.COM – Tim Mahasiswa dari Program studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika (PTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Huda Aisyah Khoirunissa dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika Muhammad Rafli Silehu meraih The Global Top 100 Teams by Google Solutions Challenge.
Ketua Tim, Huda Aisyah Khoirunissa, mengungkapkan perolehan tersebut berawal dari komunitas Google Developer Student Clubs (GDSC) di UMS. Komunitas ini di support penuh oleh Ketua Prodi PTI UMS, Arif Setiawan, S.Kom., M.Eng.
“Ini pertama kalinya dari UMS mengikuti kompetisi Google Solutions Challenge. Kompetisi ini merupakan salah satu ajang perlombaan teknologi, khusus teknologi Google yang dikemas dalam bentuk produk untuk mencari solusi permasalahan Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Mahasiswa PTI 2020 itu Selasa (9/4).
Aisyah memaparkan, tim UMS membuat produk yang mengacu pada salah satu tema SDGs dengan mengambil fokus poin no 4 tentang pendidikan berkualitas dan yang pasti produk itu menggunakan teknologi Google. Aplikasi yang dikembangkan adalah UpMate.
Aplikasi UpMate, lanjutnya, merupakan sebuah platform sebagai ruang diskusi teman seminat dalam akademik. UpMate mendukung lingkungan yang dinamis dalam dunia pendidikan untuk berkolaborasi dengan teman yang lainnya dalam dunia pendidikan.
“Dalam mendukung kenyamanan dalam interaksi pengguna, UpMate dilengkapi dengan fitur Bad-Word Detector dan Spam Detector agar meminimalisir hal-hal negatif terjadi di lingkungan platform,” ungkap Aisyah saat diwawancarai melalui Zoom Meeting.
Selain itu, UpMate juga berdedikasi dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan dalam meningkatkan pendidikan berkualitas.
“Tim kami sudah persiapan dari akhir tahun 2023 lalu, karena kita tau seleksi Google Solutions Challenge ini ketat. Kemudian pada bulan Februari 2024 sudah mulai pembukaan yang diikuti oleh berbagai universitas terbaik di dunia,” tambahnya.
Ketua Tim itu mengungkapkan aplikasi ini sebetulnya sudah menang di Thailand juga.
“Setelah dipilih 100 terbaik, kami menjalani mentoring dengan Google selama kurang lebih 1 bulan. Kemudian pada akhir bulan Mei nanti akan dipilih 10 besar lagi yang akan presentasi di depan Google secara virtual untuk mencari 3 besar pemenang,” tambahnya.
Huda Aisyah Khoirunissa berharap, bisa terus melaju hingga masuk 10 besar dunia dan bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara lainnya. (*)