28.2 C
Jakarta

PBNU Siap Gaspol Dukung Pembangunan Nasional dalam Munas-Konbes 2025

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM -– Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menegaskan bahwa Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) 2025 menjadi momentum strategis bagi PBNU untuk mempercepat kontribusi dalam pembangunan nasional.

“Tidak akan menunggu terlalu lama untuk segera berkonsolidasi dan berkontribusi dalam kerangka kerja pemerintah dengan visi Asta Cita,” ujar Gus Yahya dalam pembukaan Munas-Konbes NU 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (5/2/2025), seperti dilansir situs Antaranews.com.

Munas-Konbes NU 2025 yang berlangsung pada 5-7 Februari diikuti oleh 450 peserta dari berbagai unsur, termasuk mustasyar, syuriyah, tanfidiziyah, a’wan PBNU, lembaga dan badan otonom tingkat pusat, serta pengurus wilayah dan cabang.

Tiga Kategori

Terdapat tiga kategori utama pembahasan dalam Munas Alim Ulama, yakni Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan masalah keagamaan aktual), Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan masalah keagamaan tematik), dan Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah keagamaan terkait perundang-undangan).

Gus Yahya optimistis bahwa NU dapat bergerak cepat dalam menjalankan agenda strategisnya, terutama setelah melewati empat fase penting dalam kepengurusan.

“Semua telah berhasil dilaksanakan dengan baik, mulai dari konseptualisasi desain organisasi, kampanye strategi implementasi, hingga fase saat ini sebagai fase gaspol untuk merealisasikan agenda-agenda Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

Ia berharap seluruh pengurus, aktivis, dan kader NU dapat bekerja lebih keras untuk mewujudkan cita-cita organisasi yang selaras dengan arah pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, PBNU juga menandatangani kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Wakil Menteri HAM Mugiyanto, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sudarsono, serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hidayana.

“Tidak ada lagi hambatan bagi NU untuk melangkah maju, bergerak dengan keberkahan yang telah dipancarkan oleh para muassis Nahdlatul Ulama,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta tokoh internasional seperti Imam Yahya Palavicini dari Italia dan Charles Holland Taylor dari Amerika Serikat.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!