SOLO, MENARA62.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang tergabung dalam Lentera Zyland berhasil menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Wali Murid dan Pemberian Modul Monitoring Siswa di SD Negeri Wiropaten Surakarta.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan antara sekolah dan rumah, khususnya dalam mendukung peningkatan literasi numerasi siswa. Tim PKM-PM ini diketuai oleh Vio Arvendha (Pendidikan Teknik Informatika) dengan anggota Rahadatul Aisy Tsamarah Ilyas (Teknik Informatika), Suryani Elmaghfiroh (Teknik Informatika), Ryani Dewi Nuraini (Psikologi), dan Dhandy Hananthiyo Ardhy Putra (Teknik Informatika), serta dibimbing oleh Siti Azizah Susilawati, S.Si., M.P., Ph.D.
Ketua Tim Vio Arvendha mengungkapkan acara dibuka dengan pemaparan program yang akan dilaksanakan selama tiga bulan, termasuk linimasa kegiatan Lentera Zyland. Mahasiswa menunjukkan testimoni dokumentasi kegiatan sebelumnya kepada para wali murid untuk memberikan gambaran dampak positif yang telah dirasakan.
“Suasana semakin interaktif saat tim memperkenalkan flashcard numerasi berbasis Augmented Reality (AR) yang dirancang secara mandiri. Media belajar inovatif ini terbukti menarik minat wali murid yang antusias mencoba langsung penggunaannya,” ungkap Vio, Selasa (19/8).
Vio Arvendha, menambahkan bahwa manfaat jangka panjang program ini bukan hanya bagi siswa, tetapi juga bagi orang tua dan sekolah.
“Bagi siswa, proses belajar akan lebih konsisten antara sekolah dan rumah. Bagi orang tua, ada panduan terstruktur dalam mendampingi anak. Sedangkan bagi sekolah, tercipta kemitraan yang solid dengan wali murid,” terangnya.
Puncak kegiatan yang digelar pada Senin (11/8) itu ditandai dengan pembagian Modul Monitoring Siswa. Modul ini menjadi panduan praktis bagi orang tua untuk mendampingi anak belajar secara terstruktur di rumah. Sebagai bentuk keberlanjutan, wali murid juga diarahkan bergabung ke dalam grup komunikasi khusus melalui kode QR untuk memantau perkembangan siswa.
Kepala SD Negeri Wiropaten, Sugiyono, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UMS. “Kami sangat menyambut baik dan mendukung penuh program Lentera Zyland ini. Keterlibatan aktif orang tua adalah kunci keberhasilan belajar anak, dan modul ini menjadi jembatan yang tepat untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan wali murid kelas 3A, Siti Fatimah. “Acaranya sangat bermanfaat. Dengan adanya buku pantauan ini, saya jadi lebih percaya diri dan tahu apa yang harus dilakukan. Penjelasan dari tim juga mudah kami pahami,” ungkapnya.
Perwakilan tim, Rahadatul Aisy, berharap Lentera Zyland dapat berlanjut sebagai gerakan berkelanjutan. “Harapan terbesar kami adalah modul ini benar-benar dimanfaatkan orang tua sehingga kemampuan literasi numerasi siswa meningkat berkat kerja sama solid antara rumah dan sekolah,” jelasnya.
Melalui program ini, tim Lentera Zyland berhasil menghadirkan sinergi nyata antara sekolah, mahasiswa, dan orang tua untuk membangun lingkungan belajar yang lebih kondusif. (*)
