JAKARTA, MENARA62.COM– Ngidam adalah hal wajar yang banyak dialami oleh ibu hamil. Ini terjadi akibat meningkatnya Peptida Opiod Endogen (POE), dimana terdapat hubungan kuat antara POE dengan asupan makanan.
“Ngidam seringkali membuat seorang ibu kesulitan untuk mengontrol keinginan makan sehingga cenderung melupakan asupan nutrisi seimbang yang harus dipenuhi,” Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K) di sela media gathering Festival Ngidam SGM Bunda, kemarin.
Ia mengingatkan bahwa apapun jenis makanan yang diinginkan seorang ibu saat ngidam, tetap harus diingat bahwa asupan nutrisi dari jenis makanan lainnya tetap harus diperhatikan. Sebab ada banyak ibu hamil yang kemudian mengalami malnutrisi akibat pola makan yang tidak benar. Ini tentu akan mempengaruhi kondisi bayi yang dikandungnya.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, menunjukkan angka bayi kecil (<2500 gr) yang dilahirkan di Indonesia mencapai 10,2% sedangkan bayi lahir pendek (<48 cm) mencapai 20,2%. Data tersebut menandakan bahwa masih banyak ibu hamil yang kekurangan nutrisi yang kemudian berpengaruh pada bayi yang dilahirkan.
Karena itu dr Damar mengatakan perlu adanya kontrol akan pola konsumsi dan pemahaman tentang nutrisi yang tepat di kala hamil termasuk saat ngidam. Karena ibu adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi si kecil, sehingga jika ibu sehat, maka si kecil juga sehat.
Menurut dr Damar, seorang ibu hamil perlu menyadari bila kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi ibu dan si kecil, dapat menimbulkan resiko negatif pada saat melahirkan, seperti kelahiran prematur atau berat badan kurang. Untuk itu, meningkatnya kebutuhan asupan karbohidrat, protein, maupun lemak perlu diimbangi dengan kecukupan mikronutrien seperi asam folat, zat besi, dan kalsium yang memiliki peranan besar untuk perkembangan kecerdasan dan fisik si Kecil sejak dalam kandungan,
“Untuk itu, Bunda dapat menjadikan momen ngidam sebagai kesempatan dalam memenuhi kecukupan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak hanya lezat namun juga sehat. Contohnya, menghindari konsumsi makanan dengan kadar gula dan minyak berlebih,” lanjutnya.
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi kudapan lezat dan bernutrisi, ia dapat memilih buah potong, jus buah segar, atau agar-agar kaya serat. Dan yang paling utama, sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang dengan pola makan bergizi 3x sehari, air mineral 10 gelas/hari, dan dilengkapi konsumsi susu khusus kehamilan setiap hari.
Di samping pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan terutama di saat ngidam. Ibu hamil juga dianjurkan untuk dapat mengontrol perubahan psikologis yang terjadi dalam dirinya. Pakar psikolog keluarga Tara de Thouars mengatakan bahwa rasa cemas dan khawatir seringkali dialami ibu selama kehamilan dan yang dapat dipicu oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal dan tergantung pada tahapan trimester kehamilannya. Hal tersebut juga turut memicu timbulnya ngidam, karena ngidam cenderung dijadikan cara oleh ibu untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi kecemasan berlebih,
“Bunda dapat memanfaatkan momen ngidam untuk dapat mengontrol emosi yang cenderung fluktuatif. Kehadiran Ayah sebagai rekan setia Bunda perlu memahami hal tersebut dan selalu siap memberikan dukungannya agar Bunda dapat menjalani masa kehamilan dengan rileks dan menyenangkan. Karena jika Bunda dapat menjalani masa kehamilan tanpa terganggu rasa cemas dan stres tentunya si Kecil di dalam kandungan akan turut merasa nyaman dan mampu berkembang secara optimal”, papar Tara De Thouars.
Memahami kebutuhan para Bunda di kala hamil untuk dapat menikmati masa ngidam dengan sehat dan bahagia, SGM Bunda menghadirkan “Festival Ngidam SGM Bunda” yang akan berlangsung selama 2 – 3 September 2017 di Summarecon Mall Bekasi.
Festival Ngidam SGM Bunda adalah festival kehamilan pertama dan terbesar di Indonesia. Hadir dengan serangkaian aktivitas edukasi nutrisi yang lengkap dan menyenangkan untuk ibu hamil agar tidak terkendala menerapkan pola makan sehat bergizi slama kehamilan berlangsung.
“Pemenuhan nutrisi selama masa kehamilan sangat penting agar tumbung kembang si Kecil dalam kandungan dapat optimal,” ujar Christina Natalia selaku Marketing Manager Nutricia Sarihusada.