31.2 C
Jakarta

Menkes Resmikan Radio Kesehatan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek resmikan Radio Kesehatan dan ruang pers Naranta di gedung utility Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jumat (23/2). Nila berharap diresmikannya dua fasilitas tersebut dapat memperluas informasi kesehatan ke pelosok negeri.

“Saya apresiasi adanya radio kesehatan dan ruang pers Naranta. Ini adalah suatu langkah yang maju dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat ini,” kata Nila dalam siaran persnya.

Menurut Nila perlu sekali Kemenkes memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat mengingat kesadaran masyarakat akan kesehatan masih rendah. Saat ini hanya sekitar 15-20 persen masyarakat di Indonesia yang sadar akan kesehatan.

Pemahaman tentang kesehatan seringkali tidak diketahui oleh masyarakat. Kemenkes dalam hal ini menyadari yang namanya masyarakat tidak hanya di Jakarta, tapi di pelosok-pelosok. Banyak sekali masyarakat yang ingin tahu tentang kesehatan, maka keberadaan radio ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan itu.

“Memanfaatkan jasa internet ini betul-betul baik. Bagaimana kita harus mensosialisasikan kesehatan selain dengan PIS-PK, radio menjadi salah satu media yang cukup efisien dan menjangkau jauh untuk sosialisasi tersebut,” kata Nila.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutardjo mengatakan Kemenkes akan meminta semua kepala dinas kesehatan untuk membuat acara dan apa program mereka di daerah untuk kemudian disosialisasikan melalui radio ini.

“Kebetulan kita mau Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) bulan depan 5-7 Maret. Itu kesempatan kita untuk mengundang semua kepala dinas untuk mulai mengenal Radio Kesehatan ini,” ujar Untung.

Di samping itu, keberadaan jaringan memang tidak merata di semua pelosok negeri. Mantan Kepala Biro Kominikasi dan Pelayanan Kesehatan yang baru saja dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi mengatakan terkait itu memang harus melakukan koordinasi dengan Kominfo.

“Tentunya kita beraharap semua jaringan sudah mencakup di seluruh pelosok negeri,” kata Oscar Primadi.

Diresmikannnya radio kesehatan merupakan upaya Kemenkes untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat di pelosok.

Sementara untuk ruang pers Naranta diharapkan para jurnalis bisa menciptakan informasi kesehatan untuk kepentingan masyarakat yang bermula dari ruang tersebut dan disebar melalui media nya ke pelosok negeri.

Radio Kesehatan bernama Siaran Radio Kesehatan (SRK), disiarkan secara streaming yang menjangkau ke pelosok negeri dan luar negeri. Sesuai dengan motto yang diambil yakni ‘Siaran Radio Kesehatan Menyampaikan Berita ke Pelosok Negeri Hingga Dunia’ diharapkan informasi kesehatan bisa menjangkau ke seluruh negeri.

Kemudian, Ruang Pers Naranta diresmikan dengan 5 fungsi, yakni sebagai ruang kerja pers, konferensi pers, Talk Show, Taping, Temu Media. Nama Naranta diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya suara gemerincing. Hal itu dimaknai bahwa semua informasi yang keluar dari Kemenkes akan berpengaruh terhadap pembangunan kesehatan Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!