SLEMAN, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Kunjungi Desa Wisata Sleman, Yogyakarta. Kunjungan itu diikuti 88 siswa kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/10/2018).
Siswa yang mengikuti kegiatan kunjungan di Desa Wisata Daleman, Turi, Sleman, Yogyakarta, tersebut, diajak mengasah kekompakan melalui outbond.
Kegiatan kunjungan ini diisi dengan berbagai permainan outbond diantaranya estafet karet, estafet bola ping pong, pindah bola, permainan egrang, tangkap ikan, susur sungai, dan wisata petik buah salak.
Dipilihnya Desa Wisata Daleman Turi, Sleman karena sesuai dengan materi tema yang diusung yaitu mengenal potensi sumber daya alam di lingkungan masyarakat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
Siswa diajak untuk menikmati indahnya alam pedesaan, sekaligus belajar tentang potensi sumber daya alam yang ada di Desa Daleman, Turi, Sleman.
Ketua tim kelas IV, Rufadi Islah SPd menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan sumber daya alam di suatu daerah, sebagai upaya peningkatan taraf hidup perekonomian keluarga.
”Kami berharap, para siswa dapat menyerap nilai kewirausahaan serta nilai kreativitas dalam menggali potensi SDA yang ada di suatu daerah,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas IV, Elfira Soerakarta merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini.
”Aku sangat senang bisa memetik buah salak langsung dari pohonnya, karena di daerah perkotaan saya tidak pernah melihat pohon salak,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran di luar ruangan, dan sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan satu semester sekali. Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan pembelajaran tema tiap-tiap kelas. Tema itu mengusung pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mengaplikasikan materi yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya tidak mengesampingkan nilai religius yang ada.