29.2 C
Jakarta

Program Beasiswa di Perguruan Tinggi Diperluas Menjadi KIP Kuliah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir memastikan bahwa program beasiswa bagi mahasiswa akan diperluas dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program ini merupakan perluasan dari program beasiswa Bidikmisi untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dan berbagai program beasiswa yang selama ini sudah ada.

“Melalui KIP Kuliah maka jumlah kuota beasiswa untuk para mahasiswa akan ditingkatkan menjadi 400 ribu,” kata Menteri Nasir di kompleks DPR RI, Selasa (16/7).

Jumlah tersebut meningkat 100 persen dari program beasiswa yang sudah ada selama ini seperti Bidikmisi yang mencapai 130 ribu, beasiswa afirmasi 5 ribu dan lainnya. Dengan penambahan jumlah kuota beasiswa, diharapkan akan semakin banyak calon mahasiswa kurang mampu yang terkaver program pembiayaan dari pemerintah.

Meski ada beasiswa KIP Kuliah, diakui Nasir, bukan berarti beasiswa Bidikmisi dihapus. Tetapi sifatnya hanya diperluas cakupannya.

“Kalau dulu, Bidikmisi kita membidik anak-anak yang tidak mampu yang diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tapi dengan KIP Kuliah diperluas tidak hanya PTN tapi juga Perguruan Tinggi Swasta (PTS),” lanjutnya.

Selain cakupannya lebih besar, keistimewaan dari program KIP Kuliah ini adalah bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterima di perguruan tinggi langsung dapat melanjutkan pendidikan dengan beasiswa menggunakan KIP Kuliah.

Nasir mengatakan, pemerintah menambah anggaran Rp2,6 triliun untuk perluasan program beasiswa melalui KIP Kuliah dalam upaya meningkatkan akses siswa dari keluarga tidak mampu untuk menikmati pendidikan tinggi.

Namun, Nasir mengatakan, beasiswa untuk mahasiswa dengan prestasi akademik, beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dihapus setelah ada KIP Kuliah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!