27.7 C
Jakarta

Rusuh Papua, Satu Prajurit TNI Gugur

Baca Juga:

JAYAPURA, MENARA62.COM — Selain di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kerusuhan juga terjadi di Jayapura, ibukota Papua, Senin (23/9/2019). Demo massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP),  lagi-lagi diwarnai penyerangan terhadap aparat keamanan dengan korban tewas seorang prajurit Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli.

“Pelakunya diduga massa AMP,” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, dalam siaran persnya, beberapa saat setelah kejadian.

Ia menjelaskan, saat itu Praka Zulkifli sedang melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO ) Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan.

Massa AMP melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih untuk menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua. Namun, aksi tersebut tidak mendapat izin dari Polda Papua maupun rektorat Universitas Cenderawasih (Uncen).

Massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena dengan menggunakan kendaraan truk dan bis umum. Mereka dengan dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas dan dikemudikan Praka Zulkifli.

Sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), setibanya di daerah Expo Waena, massa AMP yang baru turun dari kendaraan berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang. Bahkan, massa AMP berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Expo Waena untuk melakukan aksi anarkis berupa pembakaran terhadap berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat.

Saat itulah, Praka Zulkifli — yang sedang beristirahat sejenak usai mengantar pasukan pengamanan — tiba-tiba diserang oleh massa dengan menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang.

Korban sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara. Namun, karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan.

Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia. “Rencana pemakaman akan dikoordinasikan oleh Danyonif 751/Raider dengan keluarga korban,” kata Eko.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, menyatakan belasungkawa kepada keluarga almarhum. “Sebagai seorang prajurit, almarhum Praka Zulkifli telah memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara dengan memberikan jiwa dan raganya demi terciptanya rasa aman di tanah Papua,” ucapnya.

 

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!