KUPANG, NTT, MENARA62.COM — Terra Drone Indonesia berhasil melakukan demonstrasi teknologi Terra Lidar (Light detection and ranging) untuk divisi engineering, procurement and construction (EPC) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pada 5 November 2019 lalu. Demonstrasi tersebut dilakukan pada lahan seluas 50 ha untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Tim Terra Drone yang berjumlah dua orang melakukan pemetaan menggunakan drone Terra Lidar tersebut menghasilkan peta berupa gambaran 3 dimensi secara detail yang akan mengidentifikasi berbagai bagian yang terdapat vegetasi lebat seperti semak-semak, pepohonan, tiang dan bagian penting lainnya di wilayah tersebut.
Berbagai kegiatan pemetaan diharuskan untuk menghasilkan data yang akurat dan dilaksanakan dalam waktu yang singkat. Dalam memenuhi kriteria pemetaan tersebut, Terra Lidar selain dapat menghasilkan peta berupa 3 dimensi, dapat pula dijadikan solusi untuk membuat peta-peta teknik seperti peta Digital Surface Model (DSM), peta Digital Terrain Model (DTM) dan hasil akhir berupa kontur dengan ketelitian yang tinggi. Selain itu, beberapa keunggulan Terra Lidar dalam melakukan pemetaan ialah biaya yang lebih terjangkau, kemampuan mensurvei area yang luas dengan cepat dalam satu kali operasi serta mengekstraksi data yang mudah dengan hasil resolusi tinggi. Terra Lidar yang cara kerjanya menggunakan sensor menghasilkan data yang akurat, kontekstual dan kaya akan informasi. Lebih jauh, Terra Lidar yang dapat menjangkau area yang tidak memiliki jangkauan kamera berguna untuk pengambilan keputusan cepat jika terjadi segala jenis keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan hingga perubahan akses.
Selain kepada divisi EPC, Terra Drone Indonesia sebelumnya telah memperkenalkan teknologi Terra Lidar pada PT PP tepatnya untuk proyek pembangunan infrastruktur bendungan di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Selain itu Terra Drone Indonesia pula telah melakukan demonstrasi untuk memperkenalkan keunggulan Terra Lidar pada beberapa perusahaan kontraktor besar di Indonesia seperti Waskita Karya dan Wijaya Karya.
 untuk divisi engineering, procurement and construction){kind=link}