Kita tentu cukup akrab dengan sebuah ungkapan yang menyatakan, ” gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang.” Pertanyaannya, manusia mati meninggalkan…? Silakan kita isi sendiri titik-titik tersebut. Itulah pertanyaan yang harus kita jawab. Jawaban atas pertanyaan tersebut menunjukkan visi dan misi hidup kita di dunia ini.
Kalau kita cermati, perjalanan sejarah dunia ini dipengaruhi oleh munculnya tokoh-tokoh besar, manusia-manusia pengubah sejarah, yang kelak namanya akan terus dikenang sepanjang masa.
Ya, mereka yang pernah hadir di muka bumi ini dan mampu mewarnai sejarah dunia dengan kebesaran tindakan serta sepak terjangnya yang mampu menghadirkan perubahan positif. Meski kini jasadnya berkalang tanah, namun namanya tetap semerbak sepanjang masa.
Sosok manusia paling fenomenal dalam sejarah dunia, yang meski sudah wafat lima belas abad yang lalu, tetapi namanya masih terus disebut, hari kelahirannya diperingati, serta riwayat hidupnya terus ditulis dan dikaji adalah Muhammad SAW. Dialah manusia terbaik sepanjang masa, teladan umat manusia sepanjang zaman.
Tokoh-tokoh besar lainnya dalam khazanah Islam, yang meski sudah berabad-abad lamanya, tetapi nama mereka masih sering kita sebut seolah-olah mereka masih hidup antara lain : Imam Asy-Syafi’i, seorang ulama besar dalam bidang hukum Islam (fiqh) yang dikenal dengan sebutan Nashir as-Sunah (pembela sunnah). Beliau memiliki beberapa karya monumental seperti “Al-Umm” dan “Ar-Risalah”.
Nama lain yang cukup populer dan tidak asing di telinga kita adalah Imam Al-Bukhari, seorang ulama besar dalam bidang hadis yang masyhur dengan masterpiece-nya “Al-Jami’ Ash-Shahih” atau lebih dikenal dengan istilah Shahih Al-Bukhari.
Selanjutnya, kita juga sangat akrab dengan nama Imam Al-Ghazali, sang pembela Islam (Hujjatul Islam), yang sangat masyhur dengan ‘magnum opus’-nya “Ihya ‘Ulumiddin“. Dan masih banyak lagi nama-nama tokoh besar dalam sejarah yang mampu memberi kontribusi besar pada zamannya, bahkan hingga saat ini, yang meski telah menghadap Allah untuk selama-lamanya, namun namanya masih terus menggema hingga saat ini, dan mungkin hingga akhir zaman nanti.
Mereka adalah sosok manusia yang tidak saja hidup untuk zamannya, tetapi juga ‘hidup’ sepanjang masa karena manfaat serta kontribusi yang diberikan kepada umat manusia. Mereka adalah manusia-manusia yang insya Allah hidupnya berkelimpahan keberkahan, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Saya, dan juga anda, kita semua tentu berharap ketika kelak meninggalkan dunia ini, ingin terus dikenang, disebut serta didoakan karena kebaikan-kebaikan kita, karena kontribusi yang kita berikan untuk umat manusia.
Betapa bahagianya, ketika kita sudah tidak ada di dunia ini, orang-orang sepeninggal kita masih memetik manfaat dari amal yang pernah kita lakukan ketika hidup, sehingga mereka pun akan terus mengingat dan menyebut nama kita, serta mendoakan demi kebaikan dan kebahagiaan kita. Semoga.
Ruang Inspirasi, Kamis (9/1/2020)