BANDUNG, MENARA62.COM— Abdul Mu’ti, sekretaris umum PP Muhammadiyah mengatakan, apabila warga Muhammadiyah bandung yang jumlahnya mencapai 50.000 orang, kemudian membangun gerakan infak Rp 1000 per hari, maka dalam sebulan bisa mengumpulkan dana Rp 50,000.000 per hari. Kemudian, jika di lakukan selama sebulan saja, maka sudah terkumpul Rp 1.5 miliar. Dengan gerakan Rp 1000 per hari ini, maka pembangunan gedung yang membutuhkan dana besar akan bisa diselesaikan dalam waktu setahun.
“Dengan cara ini, dalam satu tahun bangunan berlantai 6 akan terwujud,” ujar Mu’ti di Bandung, Ahad (23/12/2016), pada acara memperingati Milad Muhammadiyah ke 104/107 tahun yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Kota Bandung di komplek PerguruanMuhammadiyah Antapani Bandung.
Menurut Mu’ti, gerakan semacam ini sangat baik untuk menggerakkan kecintaan terhadap Muhammadiyah.
Menurut Mu’ti, dengan semangat kebersamaan dan bersatu, yang dirasa berat akan menjadi ringan. “Semoga pembangunan tahap kedua kompleks perguruan dan kantor PDM ini, dalam satu tahun bisa selesai pembangunannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Rifqi Ali Mubarok, Ketua PDM Kota bandung mengungkapkan, Muhammadiyah akan melanjutkan pembangunan tahap kedua Gedung Komplek SD SMP dan Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bandung yang berlokasi di Antapani.
“Saat ini, telah selesai dikerjakan dua lantai, tinggal empat lantai lagi yang akan dikerjakan dari rencana pembangun gedung enam lantai,” ujar Rifqi di Bandung,
Untuk mewujudkan pembangunan tersebut, dilakukan kerja sama dengan LAZISMU Muhammadiyah kota Bandung, yang pada acara tersebut langsung memberikan kencleng, sebagai wujud kecintaaanya terhadapMuhammadiyah.
Pembangunan ini, juga ditandai dengan penandatanganan peresmian pembangunan tahap dua pembangunan gedung berlantai 6 Muhammadiyah Antapani dilakukan oleh DR Zulkarnaen, SH MA, (ketua PWM Jawa Barat), Rifqi Ali Mubarok, SE, MSi (Ketua PDM Bandung), DRS. H Yossi Irianto (Sekda Kota Bandung) dan Dr Abdul Mu’thi (Sekum PP Muhammadiyah). (Sugiarto)
