SOLO,MENARA62.COM– Setiap menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, pada tanggal 17 Agustus, instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi hingga sekolah, sering menggelar perlombaan untuk memeriahkan hari Proklamasi Kemerdekaan ini.
Salah satunya SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, sambut HUT Ke-75 Kemerdekaan RI dengan menggelar pertandingan tenis meja bagi guru dan karyawan. Lomba yang digelar sebagai sarana refreshing guru dan karyawan tersebut mulai dilaksanakan sejak Rabu, 5 Agustus hingga Senin, 17 Agustus 2020 sebagai puncak acara.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, Parimin, pertandingan tersebut diinisiasi selain untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia, juga sebagai motivasi semangat berolahraga ditengah pandemi Covid-19.
“Meskipun Indonesia sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, penting bagi kita semua agar tetap semangat menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme demi memperkokoh NKRI”, terangnya.
Pertandingan yang diikuti oleh sebanyak 37 guru dan karyawan tersebut dibagi menjadi dua kategori yakni kategori tunggal putra dan kategori tunggal putri.
Adapun hasil perolehan juara tunggal putra, juara 1 diraih oleh Andri Nugroho, juara 2 Dwi Agus Purwanto, juara 3 Iskandar Nurbianto, serta juara harapan oleh Agus Nurhidayat.
Sedangkan pada katagori tunggal putri peraih juara 1 yaitu Tri Undari, juara 2 Lina Faridawati, juara 3 Susmiyati, serta juara harapan Salimah.
Saat sebelum penutupan acara pertandingan, Parimin berpesan sekaligus memberikan apresiasi.
“Dalam pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, namun kebersamaan dan kekeluargaan dapat kita raih merupakan suatu anugerah dari Allah SWT, bahkan kelucuan yang terlihat saat bertanding pun juga mampu menjadikan kita lebih semangat untuk selalu rajin berolahraga, lebih-lebih di masa Covid-19 seperti sekarang,”ungkap Parimin.
“Selamat bagi bapak dan ibu pemenang,semoga barokah dan bermanfaat”, imbuhnya.
Sementara humas sekaligus peraih juara 1 dalam pertandingan tunggal putra, Andri Nugroho merasa bersyukur dan bangga.
“Alhamdulillah, diluar prestasi yang saya raih saya senang melihat teman-teman guru karyawan seluruhnya dari yang muda hingga yang tua selalu sehat dan sangat antusias serta semangat mengikuti pertandingan ini, bahkan yang belum pernah bermain tenis meja sekalipun”, ujarnya.
Pertandingan setiap harinya dimulai setelah pelaksanaan pembelajaran daring bagi siswa yaitu pukul 10.30 hingga 14.00 WIB dengan sistim gugur. Puncak acara atau final pertandingan tenis meja dilaksanakan setelah melaksanakan upacara HUT Ke-75 RI, di sekolah setempat, Senin (17/8).
