26.9 C
Jakarta

AirNav Siap Kelola Penerbangan Pada Puncak Arus Mudik NATARU

Baca Juga:

JAKARTA MENARA62.COM – AirNav Indonesia menyatakan siap mengelola layanan navigasi penerbangan pada puncak arus mudik pertama angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NATARU). Kesiapan ini disampaikan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, di sela rutinitasnya memantau layanan navigasi penerbangan di seluruh ruang udara Nusantara pada Rabu (23/12).

“Berdasarkan prediksi, puncak arus mudik NATARU pertama adalah hari ini. Kami dapat memastikan bahwa layanan navigasi penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia saat ini dalam kondisi prima dan siap mengantisipasi peningkatan pergerakan pesawat udara pada periode angkutan NATARU,” ungkap Pramintohadi.

Dijelaskannya, AirNav Indonesia mencatat pergerakan pesawat udara (traffic movement) pada Selasa (22/12) meningkat 4% dibandingkan dengan pergerakan Senin (21/12). “Berdasarkan data yang kami himpun dari 50 bandara besar di seluruh Indonesia, AirNav Indonesia melayani total 3.593 pergerakan pesawat udara pada selasa kemarin, meningkat 4% dibandingkan senin lalu di mana kami melayani 3.458 pergerakan pesawat udara. Terdapat total 133 penerbangan tambahan (extra flight) pada hari selasa,” ujarnya.

Menurut Pramintohadi, lima bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak pada Selasa lalu adalah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan 811 pergerakan, Bandara Hasanuddin, Makassar, dengan 252 pergerakan, Bandara Juanda, Surabaya, dengan 237 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dengan 185 pergerakan dan Bandara Jayapura, Sentani, dengan 166 pergerakan.

“Data posko monitoring yang kami selenggarakan sejak 18 Desember 2020 sampai dengan 22 Desember 2020 menunjukkan total 17.403 pergerakan pesawat udara yang telah kami layani selama periode angkutan NATARU sejauh ini. Posko monitoring akan kami laksanakan sampai dengan 4 Januari 2021 pada 52 bandara besar di seluruh Indonesia, untuk memastikan operasional layanan navigasi penerbangan berjalan dengan optimal,” papar Pramintohadi.

Posko monitoring dan layanan operasional, menurut Pramintohadi, dilaksanakan oleh AirNav Indonesia dengan mengacu pada protokol kesehatan yang ketat. AirNav Indonesia telah mengimplementasikan protokol kesehatan ketat agar para petugas navigasi penerbangan di lapangan tetap sehat dan terhindar dari virus COVID-19.

“Protokol kesehatan dengan penerapan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker, menjadi basis utama kami bagi seluruh personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas di lapangan. Kami telah membagi personel yang bertugas agar dapat menerapkan jaga jarak antara personel, dengan tetap memperhatikan peraturan keselamatan penerbangan yang berlaku” terangnya.

Operasional layanan navigasi penerbangan di seluruh cabang AirNav Indonesia selama periode NATARU akan mengikuti operasional bandar udara. AirNav Indonesia terbuka untuk kemungkinan perpanjangan maupun penambahan operasional layanan navigasi penerbangan selama periode NATARU ini.

Pramintohadi memastikan pengecekan terhadap fasilitas dan peralatan navigasi penerbangan dilakukan secara berkala melalui aplikasi berbasis daring. Pengawasan flight plan dan fleksibilitas slot penerbangan dapat diakses melalui aplikasi berbasis daring yaitu web flight plan dan CHRONOS. Publikasi informasi aeronautika berupa notice to airmen (NOTAM) juga telah disiagakan.

AirNav Indonesia telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keselamatan penerbangan yang mungkin muncul selama angkutan NATARU. Contingency plan untuk seluruh potensi gangguan keselamatan yang mungkin muncul mulai dari keadaan cuaca buruk, erupsi gunung berapi yang menyebabkan volcanic ash maupun gangguan keselamatan lainnya.

“Kami siap mengelola layanan navigasi penerbangan pada periode angkutan NATARU ini. AirNav Indonesia berkolaborasi dengan seluruh stakeholder penerbangan, berupaya sekuat tenaga agar angkutan NATARU di tengah pandemi ini dapat berjalan dengan selamat, aman dan efisien,” pungkasnya. (USH)

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia
Yohanes Harry Douglas
Telepon : 021-5591 5000 Ext. 1130
Fax : 021-2917 0370

*Tentang AirNav Indonesia*
Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tanggal 13 September 2012. Airnav Indonesia didirikan sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI, bertugas tentang Penerbangan dan bertugas menyediakan pelayanan navigasi penerbangan. AirNav melayani navigasi penerbangan di 285 titik layanan di seluruh Indonesia. Selain itu, AirNav juga melakukan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah ruang udara negara lain. Luas ruang udara Indonesia adalah 1.476.049 NM, sementara AirNav melayani Flight Information Region (FIR) seluas 2.219.629 NM.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!