27.3 C
Jakarta

Anggota MPR RI, Cherish Harriette Selenggarakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Baca Juga:

Menara62.com Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) / Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Cherish Harriette, B.A,(hons), M.B.A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan ratusan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Jumat (15/3/2024).

Hal ini dilakukannya demi memasyarakatkan Pancasila dan membudayakan pentingnya membangun komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peserta yang hadir sejumlah 150 orang terdiri dari, pemuda, masyarakat umum, hingga tokoh masyarakat desa. Pertemuan dilaksanakan di Aula Pertemuan Balai Warga Desa Paku Bersatu.

nggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) / Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Cherish Harriette, B.A,(hons), M.B.A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan ratusan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Cherish Harriette dalam kunjungannya itu menyampaikan, bahwa Pancasila perlu diajarkan kepada kelompok milenial dan dibawahnya sebab merekalah masa depan bangsa ini. Hal itu dikarenakan media sosial saat ini bisa menjadi ancaman atas persatuan bangsa. Sebab anak bangsa khususnya milenial saling mencaci maki dan menyebar hoax.

“Kekuatan bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila lah yang bisa menyatukan ratusan suku, dan berbagai agama menjadi satu bangsa. Makanya, Pancasila harus terus dijaga dan diajarkan dengan baik,” jelas anggota DPD/MPR RI termuda ini.

Cherish juga menyampaikan acara sosialisasi empat pilar tentang nilai-nilai dasar kita bernegara dan berbangsa perlu terus disosialisasikan akan tertanam kuat dalam kesadaran Masyarakat.

“Itulah sebabnya kami terus melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, maka dapat meneguhkan lagi semangat pendiri bangsa kita. Tantangan disintegrasi saat ini semakin kompleks dengan adanya teknologi informasi, termasuk media sosial yang semakin canggih,,” jelasnya.

Cherish melanjutkan untuk memajukan negeri ini keteladanan merupakan hal terpenting, bukan hanya dalam konteks berbangsa dan bernegara, tapi dalam kehidupan kecil, seperti keluarga juga sangat adanya keteladanan. Olehnya itu, pemimpin perlu untuk menjadi contoh atas berbagai nilai-nilai mulia yang ada dalam 4 pilar tersebut.

“Kita harus sama-sama berusaha saling menghargai perbedaan, senantiasa bermusyawarah, menghargai keyakinan masing-masing, dan berbagai nilai-nilai positif lainnya. Komunikasi yang baik diantara elit juga penting agar menjadi contoh bagi masyarakat luas, demikian juga terkait pentingnya integritas, profesionalisme, dan lainnya,” ujar Cherish.

Masyarakat pun turut memberi masukan yang menyatakan Pancasila penting dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ada banyak nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, persatuan, nasionalisme, harga diri, dan lainnya. Dengan Pancasila, ratusan suku dan banyak agama bisa bersatu dalam satu negara yang bernama Indonesia.

Masyarakat pun terlihat antusias mendengar pemaparan Anggota DPD/MPR RI termuda itu, Cherish Harriette, B.A, (hons), M.B.A saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan masyarakat di wilayah Desa Paku Bersatu, kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara itu.

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!