26.9 C
Jakarta

ASDP BAUBAU Mewajibkan Kapal Docking Setiap Tahun

Baca Juga:

BAUBAU, MENARA62.COM — ASDP BAUBAU mewajibkan kapal docking setiap tahun. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri (Persero) Baubau, Sulawesi Tenggara, mewajibkan setiap kapal melaksanakan “docking” atau perbaikan kapal setiap tahun demi mengutamakan kenyamanan dan keselamatan dalam pelayaran.

Antara melansir, Kepala ASDP Cabang Baubau, Umar Imran Batubara, di Baubau, Selasa (7/8/2018) mengatakan, dalam pelaksanaan “docking” yang dikontrol dua institusi yakni Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Syahbandar itu, dilakukan pengecekan secara seksama. Langkah ini penting dilakukan, sehingga apabila terdapat komponen seperti lambung kapal, mesin dan plat bawah kapal yang sudah di bawah toleransi, maka harus diganti.

“Jadi walaupun usia pembuatan kapal cukup lama, tetapi setiap tahun wajib dilakukan peremajaan karena ASDP merupakan kapal penumpang yang harus memberikan pelayanan secara maksimal dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan,” ujarnya.

ASDP BAUBAU mewajibkan kapal docking setiap tahun. Umar Imran juga mengatakan, selain kewajiban perbaikan setiap tahunnya itu, juga ada perawatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan, seperti pengecatan maupun pemugaran bagian-bagian kapal lainnya.

“Jadi ASDP dalam perbaikan kapalnya terjadwal. Namun tetap secara bergilir, karena tidak boleh ada lintasan yang kosong atau tidak beroperasi,” ujarnya.

Dikatakannya, sejak awal tahun hingga pertengahan 2018 ini, 10 kapal ASDP yang melayani 11 lintasan diwilayah cabang Baubau sudah enam unit melakukan “docking”.  ASDP BAUBAU mewajibkan kapal docking setiap tahun.

Saat ini, kapal yang sedang melaksanakan docking adalah KMP Nuku. Setelah KMP Nuku ini, akan diikuti KMP Bahteramas II yang melayani lintasan Kamaru-Wanci, KMP Inerie dilintasan Baubau-Waara, KMP Madidihang dilintasan Baubau-Dongkala-Mawasangka-Kasipute,dan KMP Mujair yang beroperasi di lintasan Raha-Pure.

Sedangkan lima unit lainnya yang juga sudah melakukan perbaikan, tambah dia, yakni KMP Bahteramas yang beroperasi di lintasan Kendari-Langara, KMP Pulo Rubiah di lintasan Tampo-Torobulu, KMP Semumu di lintasan Labuan-Amolengo, KMP Ariwangan dilintasan Baubau-Siompu, dan KMP Sultan Murhum yang beroperasi di lintasan Baubau-Tolandona.

“Jadi kami ini dalam lintasan pelayaran ada dua segmen yakni lintasan komersil dan lintasan perintis. Untuk lintasan komersil ada tiga lintasan yakni, lintasan Baubau-Waara, Tampo-Torobulu dan lintasan Amolengo-Labuan. Selebihnya merupakan lintasan perintis,” ujarnya.

Umar menambahkan, untuk lintasan perintis yang telah ada ikatan kontrak dengan kementerian, terdapat satu bulan waktu yang memang diharuskan untuk pelaksanaan “docking” tersebut. ASDP BAUBAU mewajibkan kapal docking setiap tahun.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!