Dalam siaran persnya,  Windi Cahya Untung, Staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau melaporkan periode pengamatan 30 Januari 2019, pukul 18.00 sampai dengan 24.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-3 mm (dominan 1 mm).

Seperti dikutip dari Antara, visual gunung pada saat pengamatan dalam kondisi berkabut kabut 0-III. Sedangkan kondisi ssap kawah tidak teramati.

Gunung api di dalam laut dengan kedalaman 110 meter dari permukaan laut (mdpl) dalam kondisi cuaca cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah hingga kencang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 27-28 derajat Celsius, kelembapan udara 65-76 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulannya saat ini tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.