33 C
Jakarta

ICMI Dorong Magelang Miliki Pemimpin Terbaik

Baca Juga:

MAGELANG, MENARA62.COM – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Magelang menggelar Focus Group Discussion (FGD) II ‘Mencari Pemimpin Terbaik untuk Kabupaten Magelang’ . FGD yang diikuti organisasi masyarakat Islam dan anggotanya di wilayah Kabupaten Magelang ini diharapkan bisa menelorkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Demikian diungkapkan Dr Suliswiyadi MAg, Ketua ICMI Orda Magelang pada FGD di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Sabtu (11/11/2017). FGD menghadirkan pembicara Drs Hasyim Affandi (Bupati Magelang 1999 – 2004) dan Drs Mashuri Maschab (Analisis politik UGM).

Dijelaskan Suliswiyadi, ICMI merupakan kumpulan para cendekiawan yang ingin mengungkapkan gagasan untuk kemaslahatan umat. Falsafah dasar ICMI yaitu mencari titik temu pandangan Ormas Islam dan anggotanya menjadi gagasan dan diselaraskan dengan dengan ajaran Alquran dan As Sunah.

“Sebagai kumpulan para cendekiawwan, ICMI turut berkontribusi mewujudkan masyarakat agar mempunyai pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di Kabupaten Magelang. Karena itu ICMI menggelar acara yang dikemas dalam diskusi panel yang diikuti 70 peserta tersebut. Mereka berasal dari beberapa ormas agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga dosen dan mahasiswa,” ujar Sulis.

Sulis menambahkan, FGD ini digelar untuk menyambut Pilkada serentak yakni Pilgub Jawa Tengah dan Pilbup Magelang 27 Juni 2018 mendatang. FGD juga untuk membahas mengenai gambaran pemimpin ideal yang mampu mengemban amanah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat serta menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di Kabupaten Magelang ke depan.

“Drs. Hasyim Affandi dihadirkan karena pernah menjabat sebagai bupati dalam dua periode yakni kepala daerah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Sedangkan Drs Mashuri Maschab pernah menjabat Rektor UM Magelang dan menjadi Kepala Biro Kemendikbud RI. Sumbangan pemikiran beliau berdua tentu akan lebih menghangatkan diskusi ini,” tandas Sulis.

Sementara Mashuri Maschab mengemukakan, dalam mencari pemimpin harus sejalan dengan visi pemimpin dan yang dipimpin, karena pemimpin merupakan cerminan yang dipimpin. “Kita harus berani ngedan, berani mengambil resiko agar tidak ada lagi money politic,” kata Mashuri.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!