SOLO, MENARA62.COM – Dewan Guru Pondok Pesantren Al Muayyad sekaligus Ketua MUI Kota Surakarta Periode 2023-2027, KH Abdul Aziz Ahmad, S.H. meninggal dunia di kediamannya, Ahad (8/6/2025). Jenazah dimakamkan di Astana Pencol, Randusongo,Gerih, Ngawi Jawa Timur Senin (9/6/2025).
Banyak pelayat yang hadir di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta untuk menyalatkan almarhum di Masjid dan mengiringi keberangkatan almarhum.
Tampak hadir ikut menyalatkan almarhum KH Abdul Azis Ahmad, Walikota Surakarta, Respati Ahmad Ardiyanto. Dia merasa sangat kehilangan kepergian almarhum.
“Kami selaku Pemerintah Kota Surakarta merasa kehilangan betul. Kami beberapa kali koordinasi Forkopimda terkait kebijakan-kebijakan strategis, dibantu oleh beliaunya selaku ketua MUI dan kami turut berdukacita semoga beliau diterima disisi-Nya meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan keturunannya bisa melanjutkan perjuangan beliau,” ungkapnya.
Terakhir almarhum menjadi imam di salat Iduladha di balai kota. “Terakhir beliau menjadi imam di salat Id di balai kota tentunya ini hal yang sangat mengejutkan kepergian beliau dan saya harap untuk keturunan-keturunannya, keluarganya ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.
Selain dari kalangan nahdhiyin yang hadir melayat, hadir juga tokoh atau sesepuh Muhammadiyah Kota Surakarta, HMA Dimyati. Dia menyampaikan kesannya tentang KH Abdul Aziz Ahmad.
“Jadi saya kenal dengan Kiai Abdul Aziz itu sejak di MUI. Beliau termasuk orang yang sangat-sangat rajin. Jadi banyak sekali pertemuan sekarang ini utamanya hubungannya dengan pemerintah dan instansi lain itu beliau rajin sekali, Itu kesan saya,” ungkapnya.
Menurutnya KH Abdul Azis Ahmad termasuk orang yang toleran. “Beliau termasuk orang yang toleran, bisa ngemong begitulah ya. Kalau punya pendapat itu sangat longgar hatinya untuk menerima pendapat dari berbagai pihak. Biasa karena MUI itu kan terdiri dari beberapa organisasi, kadang-kadang ada beda pendapat. Saya kira itu saja ini yang penting, mudah-mudahan beliau digolongkan oleh Allah termasuk golongan min ahlil jannah dan insyaallah husnul khatimah. Luar biasa ya kita kehilangan MUI kehilangan seorang yang sangat bisa memimpin ya itu saja,” pungkasnya. (*)