26.7 C
Jakarta

Kisah Abdurrahman bin Auf, si Kaya yang Berdoa Minta Dimiskinkan

Baca Juga:

Dari sekian banyak sahabat Rasulullah, Abdurrahman bin Auf adalah sahabat yang dikenal paling kaya. Saking kayanya, beliau dikisahkan pernah memborong dagangan dari kota Syam dan dibawa pulang ke Madinah dengan jumlah yang sangat banyak.

Siti Aisyah menceritakan Abdurrahman bin Auf seringkali membawa pulang 700 kontainer dagangan seperti barisan pawai yang tak ada putusnya.

Abdurrahman bin Auf merupakan sosok yang terlanjur kaya, sehingga sering disindir oleh Rasulullah, bahwa Abdurrahman akan masuk surga dengan berjalan merangkak. Sindiran Rasulullah ini membuat para sahabat penasaran.

Para sahabat pun bertanya, “Kenapa dia masuk dengan merangkak tidak seperti sahabat lainnya yang berjalan super kilat pada waktu masuk surga?” Rasulullah Saw menjawab: “Sebab dia terlalu kaya.”

Abdurrahman bin Auf sering menangis teringat sabda Rasulullah ini. Oleh sebab itu beliau sering berdoa: “Jadikan aku ini miskin! Aku ingin seperti Masab bin Umair atau Hamzah yang hanya meninggalkan sehelai kain pada saat meninggal dunia. Masab bin Umair ketika jasadnya dibungkus kafan, kakinya tertutup tapi kepalanya terbuka. Ketika ditarik ke atas, kepalanya tertutup tapi kakinya terbuka. Ya Allah!!” rintihnya.

Abdurrahman bin Auf sudah terlanjur ditakdirkan menjadi orang kaya selama hidupnya. Beliau sering berkonsultasi kepada Rasulullah: bagaimana supaya dirinya dapat masuk ke surga minimal berjalan kaki, tidak merangkak (?). Jawab Rasulullah: “Perbanyak bersedekah niscaya kakimu menjadi ringan untuk masuk surga!”

Dalam catatan sejarah, pada akhir hayatnya Abdurrahman bin Auf berwasiat membagi hartanya menjadi 3 bagian: 1/3 dibagikan untuk modal usaha sahabatnya; 1/3 untuk melunasi hutang-hutangnya; dan 1/3 lagi untuk dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Semua dilakukan untuk meringankan langkahnya memasuki pintu surga.

Dikutip dari tulisan M. Ishom el-Saha
Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (kemenag.go.id)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!