26.2 C
Jakarta

Komisi V DPR RI Apresiasi Proyek Proving Ground BPLJSKB: Dorong Keselamatan Berkendara dan Kemandirian Industri Otomotif Nasional

Baca Juga:

BEKASI, MENARA62.COM — Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk meninjau progres pembangunan Proving Ground, fasilitas pengujian tipe kendaraan bermotor berstandar internasional yang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, H. Syaiful Huda, menyampaikan bahwa keberadaan Proving Ground merupakan bagian penting dari upaya peningkatan standar keselamatan berkendara, sekaligus membangun ekosistem industri otomotif nasional yang kuat dan berdaya saing.

“Kami mengapresiasi fasilitas ini, terutama dengan kehadiran 16 alat uji yang memungkinkan kita menguji kendaraan secara lengkap di dalam negeri tanpa harus ke luar negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Huda menyoroti nilai tambah dari aspek penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta potensi kontribusinya terhadap pertumbuhan industri otomotif lokal. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi belanja alat dan infrastruktur dalam skema pembiayaan proyek.

“Dengan dukungan regulasi, kita dapat menjadikan balai ini bagian dari industri kreatif otomotif nasional,” tegasnya, merespons isu kendaraan hasil modifikasi yang membutuhkan dukungan riset dan regulasi inovatif.

Sementara itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh, dalam paparannya menjelaskan bahwa tujuan utama pembangunan Proving Ground adalah memastikan kesesuaian teknis kendaraan bermotor dengan standar internasional dalam kerangka ASEAN MRA dan United Nations Regulation.

Fasilitas ini juga didesain untuk mendukung:
• Peningkatan kualitas keselamatan dan kelaikan jalan,
• Pengurangan emisi dan kebisingan kendaraan untuk menjaga lingkungan,
• Kesetaraan teknis antarnegara ASEAN dalam memperlancar ekspor otomotif,
• Dukungan terhadap kendaraan listrik berbasis baterai melalui uji tipe fisik yang terstandarisasi.

Berada di lokasi strategis dekat kawasan industri dan pelabuhan besar seperti Patimban dan Tanjung Priok, Proving Ground BPLJSKB diharapkan mempercepat proses sertifikasi kendaraan dan menekan biaya logistik bagi pelaku industri otomotif nasional.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Tatan Rustandi, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada Komisi V DPR RI atas dukungannya terhadap pengembangan infrastruktur dan transportasi darat melalui kunjungan kerja ini.

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pejabat dan mitra strategis yang hadir, sebagai bukti kolaborasi sinergis antara pemerintah, legislatif, dan industri,” ujarnya.

Tatan menyampaikan bahwa keberadaan Proving Ground ini memiliki makna strategis karena memberikan dampak positif yang mencakup:
• Meningkatkan standar keselamatan kendaraan bermotor,
• Mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia,
• Memperkuat daya saing sektor otomotif di kancah internasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Anggota Komisi V DPR RI, Pimpinan Konsorsium PT IIAPG, Dr. (H.C.) Rachmat Gobel, Direktur Utama PT IIAPG, Hiramsyah Sambudhy Thaib, Direktur Utama PT.PII, Wahid Sutopo serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Perhubungan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!