26.7 C
Jakarta

Laga Serie A Italia pun Diusulkan Ditunda

Baca Juga:

Laga Serie A Italia pun Diusulkan Ditunda. Laga serie A sepak bola di Italia, merupakan pertandingan yang ditunggu-tunggu penggemar sepak bola. Namun, Menteri olah raga Italia Vincenzo Spadafora, Ahad (8/3/2020), mendesak federasi sepak bola negara itu untuk menghentikan sementara musim Serie A.

Desakan dari pemerintah Italia ini dilakukan, menyusul wabah virus corona yang telah menewaskan 233 warga negara di Mediterania tersebut, seperti dilansir situs antaranews.com.

Pada akhir bulan lalu, Vincenzo Spadafora juga mengusulkan untuk memainkan laga tanpa penonton. Tentu, laga sepak bola yang dimainkan tanpa penonton, kurang menarik. Pemainpun, bisa jadi tidak terlalu bersemangat untuk berlaga.

“FIGC (federasi sepak bola Italia) harus mempertimbangkan segera menghentikan Serie A,” demikian pernyataan tertulis Spadafora di laman Facebook seperti dikutip AFP.

Pada Rabu, Liga Italia memutuskan untuk memainkan sejumlah pertandingan tanpa penonton hingga 3 April. Langkah ini, sebagai salah satu pencegahan penyebaran virus corona di negara itu.

Presiden asosiasi sepak bola Italia Damiano Tomassi lewat Twitter, Ahad, mengatakan jika “menghentikan sepak bola adalah hal paling berguna bagi negara kita saat ini.”

“Tim yang harus kita dukung sekarang berada di rumah sakit-rumah sakit kita, di ruang-ruang darurat.”

Komentar Spadafora itu muncul setelah laga Parma vs SPAL, salah satu dari enam laga yang ditunda yang dimainkan pekan ini, diundur lebih dari satu jam pada 12:45 GMT.

Sky SPort melaporkan, para pemain yang telah bersiap di lorong terpaksa kembali ke kamar ganti.

Media setempat menerima salinan peraturan yang memerintahkan karantina terhadap seluruh wilayah Lombardy di Italia bagian utara, daerah yang paling terdampak dengan wabah virus corona.

Kota ditutup

Ibu kota Lombardy, Milan adalah pusat ekonomi Italia dan rumah dari sekitar 10 juta orang.

Dekrit pemerintah itu juga berlaku untuk sebagian wilayah Veneto sekitar Venice, juga Emilia-Romagna di Parma dan Ramini.

Warga yang berada di zona karantina disarankan sebisa mungkin tetap di rumah. Klub malam, gym dan kolam renang umum diperintahkan untuk tutup. Bar dan restoran tetap buka, tapi harus memastikan para pelanggan duduk setidaknya berjarak satu meter dari pelanggan lain.

Tak boleh ada yang meninggalkan maupun masuk zona karantina kecuali dengan “alasan serius”.

Saat ini, tercatat lebih dari 5.800 warga di negara itu didiagnosa terinfeksi virus corona dalam dua pekan terakhir.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!