BEKASI, MENARA62.COM – Tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris) berhasil lolos dalam seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022. Tim yang terdiri atas Azzahra Nadya, Anis Holifah dan Anggi Wibowo Saur Matua Purba tersebut lolos untuk kategori Makanan dan Minuman dengan judul usaha Indonesia Korean Food. Mereka berhak mendapatkan bantuan dana pengembangan dan pembinaan serta pendampingan dan pelatihan usaha dari Kemendikbudristek.
Rektor Unkris Ayub Muktiono menyampaikan apresiasnya atas pencapaian yang diperoleh mahasiswa FE yang tahun ini lolos dalam seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW. “Alhamdulillah tahun ini mahasiswa kita lolos dalam program P2MW Kemendikbudristek,” kata Rektor, didampingi Warek 3 Dr Parbuntian Sinaga dan Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, berhasil lolos dalam seleksi program P2MW merupakan prestasi yang sangat membanggakan, mengingat peserta program ini cukup banyak. Baik mereka yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di seluruh Indonesia.
Rektor berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengikuti berbagai kompetisi yang digelar kementerian maupun lembaga. “Ada banyak kompetisi-kompetisi serupa yang diadakan oleh pemerintah. Saya berharap mahasiswa Unkris aktif mengambil bagian,” tambah Rektor.
Dekan FE Unkris Dr Imam Wibowo, MSi menjelaskan berhasil lolos dalam program P2MW merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa khususnya. Karena itu berarti bahwa ide bisnis yang dimiliki oleh mahasiswa mendapatkan penilaian layak untuk terus dikembangkan di masa depannya.
Menurutnya untuk bisa lolos dalam program P2MW, peserta harus mengikuti proses seleksi yang cukup ketat. Dimulai dari tahapan penyaringan (screening) hingga pada proses incubator bisnis. “Para peserta yang lolos seleksi ini nantinya akan mengikuti tahapan akselerasi pembinaan P2MW yang merupakan tahapan pematangan pola dan metode pembinaan,” kata Imam didampingi Wadek 3 FE Dr Iwan Kurniawan Subagdja, SE, MM.
Ditempat yang sama Dr Fajar Cahyo Utomo SE, MM, dosen pendamping program P2MW FE Unkris berharap agar mahasiswa yang lolos dalam kompetisi hibah dana wirausaha benar-benar memanfaatkan kesempatan dan peluang ini sebaik mungkin guna pengembangan usaha di masa depan.
“Kewajiban kami adalah memonitoring dan mengevaluasi, apakah luaran yang dihasilkan sesuai dengan rancangan bisnis yang diusulkan dalam proposal,” tutup Fajar.
P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Tahun ini terdapat 316 PT dinyatakan lolos dengan 888 kelompok mahasiswa yang lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW 2022. Adapun kategori program P2MW tahun 2022 terdiri atas kategori Makanan dan Minuman, kategori Produksi atau Budidaya, kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata, kaegori Jasa dan Perdagangan serta kategori Teknologi Terapan.