Oleh: Hajriyanto Y. Thohari
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 1993-1998.
JAKARTA, MENARA62.COM – Kabar duka datang pagi ini: Drs. H. Sis Sugiono, MM, aktifis Pemuda Muhammadiyah seangkatan saya meninggal dunia. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiāun. Insya Allah Mas Sis husnul khatimah dan diterima semua amal, ibadah dan perjuangannya. Saya yakin sosok yang ikhlas, sederhana dan bersahaja ini akan mendapatkan tempat yang mulia di syurga jannatunnaāiem. Insya Allah. Demikian juga dengan keluarga yang ditinggalkannya: insya Allah sabar, tegar, dan tabah ditinggalkan selamanya oleh beliau. Amien ya rabbal alamien.
Mas Sis Sugiono di kala muda adalah seorang yang sangat aktif di Pemuda Muhammadiyah di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Malang dan kemudian Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur. Tetapi meskipun konsentrasi di tingkat daerah dan wilayah Jatim, pergaulan beliau melintas sampai di pusat, di Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM). Tidak sebatas itu nama Sis Sugiono dikenal luas di kalangan Pemuda Muhammadiyah di secara nasional. Ini berkat karyanya yang monumental, Mars Pemuda Muhammadiyah. Mars ini merupakan ciptaan dan gubahan beliau pada tahun 1990-an yang disempurnakan oleh PPPM Periode 1998-2022. Jadi Mars Pemuda Muhammadiyah versi baru ciptaan Mas Sis Sugiono itu mulai populer kita-kira pada beberapa periode PPPM setelah periode pasca-Muktamar Bandung (1993).
Sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (1993-1998) saya tidak setuju Mars Pemuda Muhammadiyah dirubah-rubah, apalagi diganti-ganti. Mars Pemuda Muhammadiyah yang lama yang juga dikenal dengan Mars Pemuda Muhammadiyah Hizbul Wathan memang problematis. Pasalnya, lagunya mirip atau bahkan nyaris sama persis dengan lagu kebangsaan (National Anthem) Republik Lebanon. Saya kadang merasa bahaya juga Mars Pemuda Muhammadiyah Hizbul Wathan ini. āBagaimana kalau sampai dibilang menjiplak lagi kebangsaan negara sahabat?ā. Demikian pikir saya. Tetapi untuk merubahnya atau menggantinya dengan Mars baru juga bisa menimbulkan madalah. Sebuah lagu mars organisasi pastilah mempunyai nilai historis dan sekaligus monumental yang akan hilang jika dirubah, apalagi diganti. Tak heran jika usulan perubahan itu dipending sampai berakhir periode kepemimpinan saya. Belakangan saya baru tahu kalau Mars Pemuda Muhammadiyah sidah berganti mulai pada periode Kyai Imam Addaruqutni.
Seperti diketahui dulu Mars Pemuda Muhammadiyah (lama) adalah sebagai berikut:
āMars Wathani ā
Pemuda Muhammadiyah anak Hizbul Wathan
Pandu berazas Islam Qur’an hadits untuk wathan
Marilah temanku saudaraku bangsaku
Bersatu menjunjung agamamu yang satu
Rapatlah temanku bekerja yang sungguh dalam hizbul Wathan.
āMars Pemuda Muhammadiyahā (yang baru ciptaan Sis Sugiono) sebagai beriut:
Kita Pemuda Muhammadiyah
Qurāan dan sunnah dasar hidup kita
Membangun dengan ilmu dan amal
Dalam jihad fisabililllah
Teguhkan sikap hidup kita
Amar maāruf nahi munkar
Rela berkorban jiwa raga
Wujudkan masyarakat utama
Slalu siap sedia slalu bergembira
Masa depan hidup kita
Berlomba-lomba dalam kebaikan
Indonesia kita jaya !!
Dari perspektif syair keduanya sangatlah bagus. Barangkali kalau toh dikatakan bermasalah adalah soal lagunya dan aransemennya yang nyaris sama dengan lagu kebangsaan Republik Lebanon itu. Lagu kebangsaan Lebanon (The Lebanese National Anthem (Arabic: Ų§ŁŁŲ“ŁŲÆ Ų§ŁŁŲ·ŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŲ§ŁŁ, an-NaŔīd al-Waį¹anÄ« al-LubnÄnÄ«), biasanya secara resmi disebut berjudul āKulluna Lil Wathan, Lil Aula lil Alamā (Inggris: All for the country, for glory, and the flag), diciptakan oleh Rashid Nakhle dan digubah oleh Wadih Sabra. (Seperti apa lagunya bisa di-browsing melalui internet).
Tentu saja perubahan yang dilakukan oleh PP Pemuda Muhammadiyah itu banyak sekali hikmahnya. Saya merasakan betapa pentingnya perubahan tersebut terutama setelah saya menjadi Duta Besar LBBP di Beirut (2019-2025). Pasalnya, setiap menghadiri acara-acara resmi, apalagi acara kenegaraan, di mana dinyanyikan National Anthem Republik Lebanon, saya langsung terngiang Mars Pemuda Muhammadiyah Hizbul Wathan yang lama itu. Sungguh keduanya nyaris sama persis. Bulu kuduk saya bergidik setiap menyimak lagu itu. Bagaimana tidak Mars Pemuda Muhammadiyah Hizbul Wathan sama persis dengan lagu kebangsaan Lebanon. Untung saja Mars Pemuda Muhammadiyah yang lama tersebut sekarang sudah berganti dengan Mars Pemuda Muhammadiyah yang baru ciptaan Mas Sis Sugiono yang asli Malang, Jawa Timur itu. Sungguh saya berani mengatakan bahwa lahirnya Mars Pemuda Muhammadiyah yang baru ini semata-mata berkat kegigihan dan kesabaran Mas Sis Sugiono! Semoga Mars baru ini menjadi amal jariyah beliau. Amien ya rabbal alamien.
Mas Sis Sugiono benar-benar salah satu seniman paling berbakat yang pernah dimiliki oleh Pemuda Muhammadiyah. Selamat jalan Mas Sis. Selamat kembali ke sisi Allah SWT dengan ridha dan diridhai. Amien ya rabbal alamien.
Jakarta, 18 Mei 2025.