27.3 C
Jakarta

Mendikbud Buka Resmi Pertandingan Gala Siswa Indonesia tingkat Nasional

Baca Juga:

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka secara resmi pertandingan Sepak Bola Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018, di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Selasa (9/10).  Even tingkat nasional tersebut akan melibatkan 34 tim dengan 64 pertandingan.

“Gala siswa Indonesia sudah kita lakukan dengan cara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, lalu kabupaten/kota, propinsi dan terakhir tingkat nasional,” kata Mendikbud didampingi Sekjen Didik Suhardi, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, dan Dirjen GTK yang juga penggagas GSI, Supriano.

Dari seleksi berjenjang tersebut lanjut Mendikbud, diperoleh 612 peserta yang maju ke tingkat nasional. Mereka merupakan siswa SMP dari 34 propinsi.

Mendikbud Muhadjir Effendy saat menerima piala yang akan diperebutkan dalam GSI tingkat nasional (Ist)

Mendikbud mengatakan  sepakbola menjadi jenis olahraga yang memiliki aspek sangat kumplit dalam pembentukan karakter anak. Karena dalam olahraga sepakbola, anak diajarkan untuk sportif, kerjasama, kompetisi, kompetensi dan juga melatih keseimbangan otak kanan dan kiri.

Selain melibatkan 612 peserta, even yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 21 Oktober 2018, tersebut melibatkan 136 pendamping (official).

GSI sendiri diselenggarakan atas kerja sama Kemendikbud dengan KONI dan PSSI. Sebelum memasuki kompetisi tingkat nasional, GSI diikuti 2.872 kecamatan, 257 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta 11.435 sekolah, masing-masing tim 18 orang, dan offisial 4 orang.

Jumlah pertandingan GSI yang telah digelar untuk tingkat kecamatan sebanyak 2.588 pertandingan dan tingkat kabupaten/kota sebanyak 737 pertandingan. Sedangkan pada tingkat provinsi dilaksanakan sebanyak 165 pertandingan. Sehingga total pertandingan GSI yang telah digelar di 34 provinsi mencapai 3.490 pertandingan.

Sementara itu, pada GSI tingkat nasional akan diselenggarakan sebanyak 64 pertandingan. Sebanyak 34 tim dari 34 provinsi yang akan bertanding dibagi dalam delapan grup (grup A sampai dengan grup H). Pertandingan babak penyisihan berlangsung pada tanggal 10-15 Oktober 2018, di GOR Cendrawasih Cengkareng, Jakarta Barat dan GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.

Para juara grup akan lolos ke babak perempat final. Babak perempat final dilangsungkan di GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro pada 17 Oktober 2018, dilanjutkan dengan babak semifinal di tempat yang sama pada tanggal 18 Oktober 2018.

Perebutan juara 3 dan babak final akan diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada 20 Oktober 2018, direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sekaligus mengalungkan medali dan trophy kepada juara GSI tahun 2018.

Mendikbud Muhadjir Effendy berfoto bersama sejumlah pejabat dilingkungan Kemendikbud usai membuka resmi GSI 2018. (ist)

Gala Siswa Indonesia, kata Mendikbud, harus menjadi momentum untuk membangkitkan persepakbolaan yang berujung tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi seluruh rakyat Indonesia.

“GSI akan dijadikan kompetisi tahunan. Sehingga akan menjadi tradisi pertandingan musiman pada jenjang sekolah, seperti di negara-negara maju lainnya. Harapannya, akan lahir bibit-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional melalui GSI ini,” terang Mendikbud.

Pada kesempatan ini Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) mengatakan pertandingan GSI dilaksana dengan tujuan agar anak Indonesia bisa menampilkan prestasi, bakat, potensi sehingga mereka bisa menyumbangkan yang terbaik sebagai bagian dari Generasi emas Indonesia.

“GSI juga berperan merekatkan rasa nasionalisme, rasa kebersamaan, rasa kebangsaan antar anak-anak kita di seluruh Indonesia,” jelas Dirjen Hamid

Hal yang membanggakan dari pelaksanaan GSI ini, Juara I Tingkat Nasional Tahun 2018 akan mengikuti pelatihan dan sparing partner bersama klub Juventus dan beberapa klub di Kota Turin, Italia. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi peserta GSI, dan akan melahirkan bibit-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional.

”Selamat bertanding,Kobarkan semangatmu! Pegang teguh sportivitas, pantang menyerah, dan tahan banting, kerja keras, jujur, dan respek. Dalam kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Jadikan ajang kompetisi ini sebagai wadah menjalin persahabatan dan menambah teman dari 34 provinsi,” pesan Mendikbud.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!